Kasus COVID-19 dari waktu kewaktu semakin meningkat jumlahnya sehingga, diperlukan perhatian serta penanganan yang lebih dari seluruh pihak yang terkait. Upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 perlu dilakukan sedini mungkin, khususnya dalam penurunan Angka Kematian Bayi. Pendekatan secara sinergis dari seluruh pihak lintas program maupun sektoral, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bayi dan anak. Upaya pencegahan kesakitan pada bayi yaitu dengan meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan pemberian ASI Ekslusif. Di Propinsi NTB cakupan ASI Eksklusif pada tahun 2016 yaitu 86,63%, selanjutnya mengalami penurunan di tahun 2017 yaitu 77,66%. Selanjutnya Cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Babakan pada tahun 2017 sebesar 72,25 %, sedangkan pencapaian ASI Ekslusif di Puskesmas Babakan pada bulan Oktober tahun 2019 di Kelurahan Dasan Cermen 60%, masih dibawah cakupan Propinsi. Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama keterbatasan tenaga konselor ASI Eksklusif, peraturan perundangan tentang pemberian ASI belum ada, kegiatan edukasi belum maksimal, kegiatan sosialisasi yang masih kurang terutama pemberian ASI maupun MP-ASI, begitu pula dengan kurangnya advokasi, ketersediaan sarana dan prasarana yang belum memadai, serta pembina kelompok pendukung ASI dan MP-ASI yang belum optimal. Metode yang digunakan membentuk kelompok edukasi ASI Eksklusif berbasis masyarakat terdiri dari kader, melalui pertemuan rutin disetiap bulannya dengan bahasanan mengenai pengalaman pribadi, ide atau gagasan dari para kader, serta berbagi informasi mengenai kehamilan, persalinan dan menyusui. Tujuan kelompok ASI adalah agar kader bisa memberdayakan ibu dalam melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan memberikan ASI eksklusif secara lancar sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.
Intra Uterine Device users continued to decline from the 2012 IDHS as much as 4.9%, in the 2017 IDHS data as much as 3.9%. This is one of the factors to improve the quality of health workers in training for family planning services. Improving the quality of midwifery services is carried out with various kinds of training. One of them is the CTU (Contraceptive Update) program for midwives. Effective training is influenced by a variety of situational factors. Situational factors must be identified to achieve the training objectives. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the effectiveness of IUD training for midwives. Descriptive research method with a questionnaire instrument includes the factors of participants, trainers, facilities and infrastructure as well as training materials. The research design used was descriptive with analysis of results using the Rasch model. Situational factors in a training affect the effectiveness of the training. These factors are the participant factor, the trainer factor, the advice and infrastructure factor, and the training material factor. Suggestions in the future for training to pay more attention to these factors in order to achieve an effective training activity
Angka Fertilitas atau Total Fertility Rate (TFR) 2,6. Indonesia masih berada diatas rata-rata TFR Negara ASEAN yaitu 2,4.Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI mengestimasi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2017 sejumlah 264 juta orang. Total Fertility Rate (TFR) di Propinsi NTB sebesar 2,8 anak, lebih tinggi jika dibandingkan dengan target nasional yaitu sebesar 2,36 anak. Program penguatan kapasitas tenaga untuk pelayanan KB dilakukan dengan berbagai macam pelatihan.Salah satunya adalah program CTU (Contraseptive Update) untuk tenaga bidan.Dalam pelatihan ini tenaga kesehatan khususnya bidan diberikan pelatihan untuk memberikan pelayanan alat kontrasepsi berupa implant dan IUD, namun pelatihan ini masih konvensional yaitu dengan metode ceramah tanya jawab, demonstrasi dan pratikum yang membutuhkan waktu serta tenaga professional.Teknologi VR di sekolah maupun bidang edukasi lainnya diharapkan dapat memotivasi belajar siswa dan meningkatkan pengalaman belajar. Pelatihan ini mampu meningkatkan keterampilan bidan dalam pemasangan KB IUD
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.