Pokok permasalahan dalam penelitian ini, yaitu apakah adapengaruh yang signifikan dari kompetensi pegawai terhadappelayanan publik di Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan.Penelitian ini adalah termasuk dalam tipe Asosiatif yangberusaha untuk mencari hubungan/ pengaruh antaravariabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Sampel dalampenelitian ini adalah masyarakat dan pegawai KecamatanSragi Kabupaten Pekalongan yang total berjumlah 46 orang.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah20 butir soal. Koefisien korelasi antara kompetensi pegawaidengan pelayanan publik di Kecamatan Sragi KabupatenPekalongan adalah sebesar 0,598 dan dapat dikategorikansedang dengan koefisien determinasi yang didapatkan adalahsebesar 35,8%.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena menggunakan angka-angka sebagai sumber pengolahan datanya ditunjang oleh studi kepustakaan sesuai dengan karakteristik yang diteliti dan data yang dikumpulkan. Analisis yang digunakan penulis adalah kuantitatif asosiatif, analisa yang bertujuan mengungkap ada tidaknya hubungan antara variabel Perpsepsi masyarakat tentang nilai tanah terhadap variabel keberhasilan program nasional agraria (PRONA) di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Metode observasi nonpatisipan dan angket. Metode analisis data untuk penelitian ini menggunakan uji hipotesis menggunakan Rank Spearman diperoleh Ï hitung sebesar = 0,401 dikonsultasikan dengan uji signifikan menggunakan rumus Zhitung= 3,25 sedangkat Ztabel dengan derajat kesalahan 5% : 3,25 < 1,96 Zhitung < Ztabel. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga hipotesis persepsi masyarakat tentang nilai tanah berpengaruh terhadap keberhasilan program nasional agraria (PRONA) di Desa Jatirejo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang.
Kinerja pelayanan publik di tengah pandemi selalu menajdi perhatian bersama karena hal tersebut dapat menjadi tolak ukur kesiapan Pemerintah Daerah dalam menjalankan kewajibannya di tengah masa pandemi. Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana kinerja Disdukcapil Kabupaten Karawang dalam melakukan pelayanan E-KTP di tengah kondisi pandemi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan wawancara terhadap stakeholder sebagai sumber utama. Selain itu sumber data sekunder yang digunakan adalah menyebarkan kuesioner secara online kepada masyarakat yang sedang atau sudah pernah melakukan perekaman E-KTP di masa pandemi. Data tersebut untuk selanjutnya dianalisis sesuai indikator yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pelayanan di Disdukcapil Kabupaten Karawang sudah cukup baik dengan kesiapan pegawai yang ada dalam menghadapi perubahan kondisi pandemi. Namun masyarakat masih belum cukup puas perihal sarana dan prasana yang ada, terutama terhadap website yang digunakan dalam alur proses perekaman E-KTP yang baru dan masih belum membuat masyarakat puas karen masih dianggap berbelit-belit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.