<p class="16bIsiAbstrak">Artikel ini memperlihatkan tren penelitian di bidang pendidikan sains-agama yang diterbitkan jurnal-jurnal di Indonesia. Pencarian artikel dilakukan melalui berbagai pengindeks artikel ilmiah dengan menggunakan beberapa kata kunci terkait. Pencarian tersebut mendapatkan 103 artikel jurnal dari 72 jurnal di Indonesia tentang pendidikan sains-agama di Indonesia pada rentang 2009 hingga 2018. Artikel diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori yaitu: jenis artikel (pemikiran atau penelitian); jenis penelitian (lapangan atau pustaka); pendekatan (kualitatif atau kuantitatif); objek penelitian (tokoh, kurikulum, materi, metode, atau media); subjek penelitian (guru atau murid); penelitian tokoh (kontemporer atau klasik); pengembangan (materi sains yang diperkaya dengan teks agama atau materi agama yang diperkaya dengan sains); dan lembaga pendidikan (sekolah, madrasah, pesantren, atau perguruan tinggi). Data ditampilkan dengan membagi data menjadi dua dengan rentang lima tahunan (2009-2013 dan 2014-2018) serta diberi peringkat untuk melihat kenaikan atau penurunan peringkat perlima tahun. Artikel ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peneliti di bidang pendidikan sains dan agama untuk membaca arahan dan menentukan topik penelitian pada bidang tersebut.</p><p class="16bIsiAbstrak"> </p><p class="15aJudulAbstractBInggris"><strong>Abstract</strong></p><p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>This article shows the research trends in the field of religious-science education published by journals in Indonesia. Article searches are carried out through various scientific article indexers using several related keywords. The search found 103 journal articles from 72 journals in Indonesia on science-religion education in Indonesia between 2009 and 2018. Articles are classified into several categories, namely: types of articles (thoughts or research); type of research (field or literature); approach (qualitative or quantitative); research objects (figures, curriculum, materials, methods, or media); research subjects (teachers or students); character research (contemporary or classical); development (science material enriched with religious texts or religious material enriched with science); and educational institutions (schools, madrasahs, pesantren, or universities). The data is displayed by dividing the data into two with a five-year span (2009-2013 and 2014-2018) and ranked to see the increase or decrease in the five years’ rankings. It is hoped that this article will be of use by science and religion education researchers in reading directions and determining research topics in those fields.</em></p>
<p class="16bIsiAbstrak">Artikel ini mendeskripsikan pandangan Richard Dawkins mengenai teori evolusi dan menganalisis pengaruh <em>worldview</em> ateis yang dipegang Dawkins terhadap teori evolusi. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka (<em>library research</em>). Dalam penelitian ini, penulis merujuk pada karya-karya Richard Dawkins terutama <em>The God Delusion </em>yang membahas tentang ateisme,<em> The Greatest Shown on The Earth </em>yang merangkum pikirannya mengenai evolusi, dan<em> The Magic of Reality </em>yang berbicara tentang sains<em> </em>secara umum. Penelitian ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu inventarisasi, seleksi, dan evaluasi kritis. Pertama, Dawkins menganggap bahwa posisi teori evolusi sangat kuat sampai-sampai ia menganggapnya sebagai fakta atau realitas yang pasti terjadi. Kedua, terlihat jelas bahwa worldview naturalisme mempengaruhi penyimpulan sains. Bahkan keberanian Dawkins berani menaikkan status evolusi dari teori menjadi fakta atau realitas merupakan konsekuensi worldview ini.</p>
<p class="15bIsiAbstractBInggris">This article aims to map perceptions of the relationship between science and religion among students at Ibn Khaldun University, Bogor and to look at the demographic factors that influence these perceptions. This research is a quantitative study using a questionnaire. This study found that in the typology of pro-religious conflict, almost all students were at a high level. For harmonic typology, about two-thirds of students were at a high level, and the remaining third was at a moderate level. For the independent typology and pro-science conflict, the majority of students were at the moderate level. In an Islamic campus environment where respondents can be said to be uniform, there is no significant difference in perceptions based on the education taken, the origin of education, and gender.</p><br /><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><p class="16bIsiAbstrak">Artikel ini bertujuan untuk memetakan persepsi hubungan antara sains dan agama pada mahasiswa di Universitas Ibn Khaldun Bogor serta melihat faktor-faktor demografis yang mempengaruhi persepsi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menemukan bahwa pada tipologi konflik pro-agama, hampir seluruh mahasiswa berada pada tingkat tinggi. Untuk tipologi harmonis, sekitar dua pertiga mahasiswa berada pada tingkat tinggi, sepertiga sisanya berada pada tingkat sedang. Untuk tipologi independen dan konflik pro-sains, mayoritas mahasiswa berada pada tingkat sedang. Pada lingkungan kampus Islam di mana responden dapat dikatakan seragam, tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan berdasarkan pendidikan yang ditempuh, asal pendidikan, serta jenis kelamin.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.