Pendahuluan: Hipertensi (Hiper artinya Berlebihan, Tensi artinya tekanan/tegangan) jadi hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal. Seseorang dikatakan terkena hipertensi jika mempunyai tekanan darah Sistole ≥140 mmHg dan tekanan darah Diastole ≥90 mmHg. Senam ergonomik adalah tehnik senam yang dapat di lakukan oleh semua kalangan usia mengingat gerakan nya yang praktis, efesien, dan logis untuk mengembalikan atau membetulkan sistem syaraf dan dan aliran darah, dan memaksimalkan supplai oksigen ke otak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan design penelitian menggunakan One group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 responden tanpa kelompok kontrol. Instrument penelitian ini menggunakan lembar observasi. Hasil uji di analisis menggunakan uji wilcoxon signed rank test Hasil: Berdasarkan hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p-value 0,015 Kesimpulan: Ada pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah tinggi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.