The advancement of civil engineering plays a major role in determining the nation's development. Generally, geotechnical engineering has a great influence as there is a building on the ground. The facts show that there are still many geotechnical problems that arise during the development process. One of the supporting factors in dealing with these problems is the development of research in the geotechnical sector in various fields. This research aims to determine the development of research related to Geotechnical Engineering through a bibliometric distribution map using the VOSviewer application. Data collection is gathered from the dimension site. The keyword used in this study is "geotechnical engineering" with the publication year of the 2017-2020 articles. This search was conducted on 23 October 2020 which resulted in 79,185 articles. The results show that the most productive writer in geotechnical research is Ronald Kerry Rowe. Moreover, China is the largest country in the field of geotechnical research so that many other countries have established cooperative relations with China. The journal that publishes the most articles on geotechnical engineering is the International Journal of Rock Mechanics and Mining Science. As for keyword analysis, it produces bibliometric maps including network visualizations, overlay visualizations, and density visualizations. Four keywords often appear, namely "Displacement", "Strength", "Stress", and "Earthquake". Through the bibliometric approach, researchers can identify keywords on each topic or research that has been done before, it is, therefore, valuable in determining the novelty of the research that will be conducted in the future.

AbstrakCorona Virus Desease (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Corona versi baru yang ditemukan pada akhir tahun 2019 lalu di Wuhan, China. Pada awal tahun 2020 virus tersebut telah mewabah keseluruh dunia. Kesadaran mahasiswa merupakan hal yang sangat penting dalam mempercepat penanganan wabah ini. Fakta di lapangan menunjukkan masih banyak mahasiswa yang tidak menyadari bahaya dari COVID-19, sehingga memengaruhi perilaku dalam menyikapi wabah tersebut. Tujuan khusus penelitian adalah (1) untuk mengetahui persepsi mahasiswa mengenai pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Twitter, Youtube, dan Whatsapp dalam pencegahan COVID-19, (2) mendeskripsikan besarnya pengaruh pemanfaatan media sosial terhadap kesadaran mahasiswa mengenai pencegahan COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan COVID-19 Universitas Pendidikan Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 30 orang mahasiswa kelompok Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Linda Setiawati, M.Pd. Teknik pengambilan data secara adalah teknik komunikasi tidak langsung. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket (kuesioner). Teknik analisis yang digunakan perhitungan presentase dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa setuju pemanfaatan media sosial dapat mencegah COVID-19 dan peran media sosial memberikan pengaruh yang kuat terhadap tingkat kesadaran mahasiswa dalam pencegahan COVID-19.Kata Kunci : Covid-19, Virus Corona, Media Sosial, Mahasiswa

Jalan kereta api umumnya dibangun di atas subgrade yang memiliki daya dukung tinggi agar dapat menahan beban dan mencegah penurunan ballast sehingga rel tetap pada tempatnya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kebutuhan jalan rel semakin meningkat dan beberapa lokasi jalan kereta api sangat mungkin dibangun di atas tanah lempung lunak sehingga rentan mengalami ketidakstabilan tanah seperti amblesan di sepanjang jalur hilir yang terjadi pada daerah rawan KM 348+200 s.d. 349+600 di Emplasemen Stasiun Talang Padang Divre III Palembang. Penanganan yang bisa dilakukan dengan penambahan perkuatan pada tanah untuk meningkatkan daya dukung yang dapat menahan beban dinamis kereta api. Penelitian ini membahas mengenai metode penanganan dengan tiga alternatif yaitu (1) metode perkuatan tanah alternatif ke-1 menggunakan pelat beton dan kayu gelam, (2) metode perkuatan tanah alternatif ke-2 menggunakan matras bambu dan kayu gelam, (3) metode perkuatan tanah alternatif ke-3 menggunakan portal dan geotextile.  Analisis perhitungan dilakukan menggunakan program PLAXIS 2D CE V20 dengan tiga alternatif penanganan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) alternatif ke-1 deformasi sebesar 29.51 cm dengan faktor keamanan 1.398, (2) alternatif ke-2 deformasi sebesar 31.56 cm dengan faktor keamanan 1.445, (3) alternatif ke-3 deformasi sebesar 0.71 cm dengan faktor keamanan 2.237. Berdasarkan ketiga alternatif, metode yang dapat dilakukan untuk karakteristik tanah pada lokasi studi yaitu alternatif ke-3 dengan menggunakan portal dan geotextile, dimana FK > 1.5  melebihi nilai faktor keamanan minimum.

In Indonesia, the construction of the road has challenges because the road was built on soft clay soil. The vacuum preloading method was used to improve the shear strength and compressibility properties of soft soil in this project. Moreover, what needs to be a concern for practitioners is the issue of increasing simulation accuracy in predicting soil settlement in a vacuum preloading system. The research objective of this study was to determine changes in soil settlement behavior that occurred from the vacuum preloading system using a numerical simulations Geostudio with the 2D Multi Drain-Plane Strain approach and the settlement result of the simulation will be compare with instrumentation data. In this study the vacuum pressure distribution is modeled using water total head negative pore water pressure and the pressure value used following vacuum gauge data in the field with distribution approach is 100% at the surface of the sand platform, 85% to a depth of 5 m, then 60% to the end of the PVD. Based on the simulations, the conlusion is the vacuum pressure applied along the vertical drainage is not modeled constant, but changes with depth, the value of 60% at the bottom of the vertical drainage is quite representative of the conditions in the field and the settlement from the simulation is quite good at approaching the field observation with a prediction of the settlement due to vacuum preloading of ±0.93 m, when compared to the field observation data there is a difference of about 1.6%.