The research was conducted in two regencies: Sedau Village in West Lombok Regency and Obel- Obel Village in East Lombok Regency. The two research sites are areas with potential sand wealth, with many sand mining companies operating. The sand mining company at the research site is expected to implement good mining practices which pay attention to mining design safety. Geotechnical recommendations on slope dimensions with a good safety factor value are required in making a mining design. Several factors affect a rock’s geotechnical properties. These factors are physical and mechanical. In this study, a comparison was made between the physical and mechanical properties of sand at two locations, which aims to compare rock characteristics and become a reference for geotechnical recommendations in the area. The research method used was sampling and testing in the laboratory. The results showed that the porosity value in Sedau Village was 0.102 and Obel-obel Village’s was 0.09. The average water content value in Sedau Village was 6.567%, and the average water content value in Obel-Obel Village was 8.233%. The specific gravity value of sand in Sedau Village was 3.75 gr/cm3, and that in Obel-obel Village was 3.75 gr/cm3. The compressive strength of sand in Sedau Village was 0.137 Mpa, and the compressive strength of sand in Obel-obel Village was 2.32 MPa. Based on the laboratory testing results, the influencing factors were analyzed, namely the location of its formation and the different processes of sand sedimentation in Sedau Village and Obel-obel Village.
Jalan Raya Pusuk merupakan salah satu ruas jalan di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara dengan topografi yang sedikit curam, sehingga memungkinkan akan terjadinya longsor ketika hujan deras melanda. Rembesan dan aktivitas geologi adalah faktor lain yang menyebabkan timbulnya longsor. Pada penelitian ini, penyelidikan dikhususkan untuk menganalisa hasil perhitungan pada metode Fellenius dan Bishop di Jalan Raya Pemenang yang bertujuan untuk mengetahui faktor keamanan kestabilan lereng dengan menggunakan metode Fellenius dan Bishop. Data yang digunakan sebagai acuan untuk analisa perhitungan metode Fellenius dan Bishop adalah data sekunder yang terdiri dari data sifat fisik dan mekanik tanah yaitu: nilai kohesi (c), sudut geser dalam tanah (Ø), berat isi tanah (γ), tinggi lereng (m), dan sudut kemiringan lereng (α). Proses analisis perhitungan metode Fellenius dan Bishop dilakukan menggunakan tabel perhitungan manual. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan factor keamanan lereng pada jalan raya Pusuk, Kecamatan Pemenang, diperoleh bahwa faktor keamanan dengan metode Bishop lebih besar di bandingkan dengan metode Fellenius. Ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah kemiringan lereng (α), kohesi (c) dan nilai sudut gesek dalam tanah (Ø).
Saat ini sering sekali ditemukan bendung-bendung yang rusak atau tidak stabil sehingga akan mempengaruhi produksi para petani. Sebuah bangunan bendung harus memenuhi persyaratan stabilitas yang menjadi salah satu syarat penting guna menjamin umur bendung dan kemampuannya untuk menaikkan muka air yang mengalir menuju lahan pertanian. Rencana pembangunan Bendung Dodu di Sungai Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima harus dilakukan perhitungan stabilitas. Hal ini bertujuan untuk menjamin bendung memiliki stabilitas yang aman. Dengan bendung yang aman, maka masyarakat di Kecamatan Rasanae Barat dapat tercukupi kebutuhan air dengan umur bendung yang lebih lama. Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai bahan referensi bagi pihak yang akan melakukan penelitian yang sama terkait stabilitas suatu bendung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan sekunder. Data tersebut kemudian dianalisis dengan perhitungan momen, daya dukung tanah, dan faktor keamanan. Berdasarkan dari hasil perhitungan kestabilan bendung Dodu diperoleh bahwa dimensi mercu bendung Dodu yang diusulkan memiliki tinggi 4,5 meter, lebar 6 m dan panjang 20 meter. Dengan geometri Bendung Dodu tersebut hasil perhitungan Faktor Keamanan terhadap geser yaitu 5,85 dan lebih besar dari 1,5 sehingga aman atau stabil dan untuk keamanan terhadap guling yaitu sebesar 2,58 yang lebih besar dari 1,5 sehingga aman (stabil).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.