<p><strong>Abstract:</strong> This study uses a descriptive exploratory approach because it aims to describe the thought processes of students in solving word problems based on information processing theory and involving high school students in grade XI. Research instruments in the form of interview guidelines and question instruments. Students are asked to complete the given word problem then interviewed to confirm their thought processes based on information processing theories, namely attention, perception, rehearsal, retrieval and encoding. Subjects were chosen based on the completeness of aspects of the thought process and suggestions from the teacher. The results showed that all subjects carried out all processes but in different ways.</p><strong>Abstrak:</strong><em> </em>Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif karena bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan teori pemrosesan informasi dan melibatkan siswa kelas XI SMA. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan instrumen soal. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal cerita yang diberikan kemudian diwawancarai untuk mengonfirmasi proses berpikirnya berdasarkan teori pemrosesan informasi, yaitu <em>attention</em>, <em>perception</em>, <em>rehearsal</em>, <em>retrieval</em> dan <em>encoding</em>. Subjek dipilih berdasarkan aspek kelengkapan, aspek proses berpikir, dan saran dari guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua subjek melakukan semua proses, namun dengan cara yang berbeda-beda.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran value clarification technique berbasis tri kaya parisudha terhadap sikap sosial siswa pada mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Gugus VI Kecamatan Tegalalang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent post test only group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus VI Kecamatan Tegalalang tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 111 siswa. Sampel penelitian ini yaitu Kelas V SDN 2 Tegalalang yang berjumlah 28 siswa dan SDN 3 Keliki yang berjumlah 31 orang. Data sikap sosial mata pelajaran PKn dikumpulkan dengan instrumen berupa kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistic inferensial yaitu (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh = 13,376 dan t tabel = 2,002 (pada taraf signifikansi 5%). Hal ini berarti bahwa t hitung > t tabel sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Value Clarification Technique Berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap Sikap Sosial pada mata pelajaran PKn siswa kelas V Gugus VI Kecamatan Tegalalang. PENDAHULUANPendidikan sekolah dasar (SD) sebagai jenjang paling dasar pada pendidikan formal mempunyai peran besar bagi keberlangsungan proses. Pendidikan SD sebagai titik awal pendidikan formal yang memiliki andil besar sebagai pondasi pengetahuan untuk berkelanjutan pendidikan. Pendidikan di sekolah dasar diharapkan memberikan pengetahuan yang bermakna sehingga mampu menjadikan pondasi yang kokoh bagi siswanya. Oleh karena itu, guru harus mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang nilai-nilai
Pemahaman matematis adalah kemampuan yang penting untuk dimiliki siswa. Namun demikian pemahaman matematis siswa secara umum masih rendah. Artikel ini berisi tentang hasil penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA F4 SMAN 5 Malang. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan 4 pertemuan tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model penemuan terbimbing dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa pada materi turunan. Hasil dari tes pemahaman matematis siswa mengalami peningkatan dari rata-rata hasil tes pada siklus I yaitu 70.1 menjadi 85.54 pada siklus II. Dari penelitian ini disarankan untuk para guru untuk memberikan pengetahuan prasyarat untuk materi yang akan diajarkan supaya siswa bisa memprediksi apa yang akan dipelajari. Selain itu guru disarankan memberi scaffolding secara khusus kepada siswa supaya siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan dapat membangun pengetahuannya sendiri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.