No abstract

Mobile game is one type of game that runs on mobile devices such as smartphones and tablet PCs. In previous research, we have proposed quality model for mobile game which is a quality model that was built to measure quality from mobile games. This model was built from quality requirements that were analyzed for mobile games. Educational mobile game is education game genre with mobile based that aimed to learning, then the quality requirements maybe will different compared to other games. This research was conducted by analyzing the mobile game's quality requirements that specific for educational games genre in order to generate new quality requirements that are specific to the mobile educational game. The case studies that become an evaluation of current research are the tourism of Riau province, Indonesia. So the mobile educational game that will design later is a mobile educational game that contains about tourism in Riau province. To get a list of criteria for this case, then we conducted a survey of several users, and also formed a group discussion forum along with a tourism ambassador of Riau province, so that the quality requirements will be more reliable. So the proposed quality requirements may become a reference to build a game product that has a good quality based on the user's perspective.

Salah satu bentuk evaluasi pada Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) perguruan tinggi adalah pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI). AMI merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan standar SPMI agar dapat menjaga dan meningkatkan budaya mutu di sebuah perguruan tinggi. Menyadari pentingnya peranan AMI, setiap perguruan tinggi harus mampu melaksanakan AMI dengan baik agar dokumentasi dan pelaksanaannya dapat dilakukan menyeluruh terhadap Standar SPMI yang telah ditetapkan. Namun demikian, keterbatasan sumber daya manusia, waktu dan biaya menjadi kendala dan tantangan dalam pelaksanaan AMI. Banyaknya indikator yang harus diaudit dengan kompleksitas tahapan dalam pelaksanaan serta dokumentasi hasil AMI yang membutuhkan ruang penyimpanan yang besar tetapi berpotensi hilang dan rusak menjadi hambatan dalam mewujudkannya. Mengatasi permasalahan tersebut, dirancang suatu sistem informasi berbasis website yang mampu mendigitalisasi sistem dan mengotomatisasi pelaksanaan AMI agar menjadi efektif dan efisien dengan menggunakan metode prototyping. Sistem ini dirancang dinamis agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan perguruan tinggi lainnya yang menggunakan model implementasi yang sama. Dengan diterapkannya sistem informasi ini dengan studi kasus Politeknik Caltex Riau (PCR), diperoleh hasil bahwa pelaksanaan AMI di PCR terbukti menjadi efektif dan efisien dari sisi waktu, pelaksanaan, otomatisasi pembuatan laporan yang dibutuhkan, pengukuran tingkat kedalaman indikator, dokumentasi dan visualisasi hasil AMI, pelaksanaan tindak lanjut hasil AMI serta konsistensi pelaksanaan AMI. Selain itu, sistem ini juga berhasil mengoptimalisasi kinerja SPMI di PCR melalui sistem e-SPMI yang telah dirancang dan diimplementasikan sebelumnya di PCR. Sistem informasi ini juga telah memenuhi seluruh aspek fungsional yang diharapkan dan memiliki tingkat kebergunaan yang sangat baik mencapai 87%.

Gender merupakan isu yang harus diperhatikan oleh setiap institusi pendidikan. Kesenjangan gender dalam berbagai masalah terkait pengelolaan institusi akan menimbulkan dampak terhadap ketidakadilan gender. Solusi dari permasalahan tersebut adalah adanya dokumen Rencana Strategi Pengarusutamaan Gender (Renstra PUG) pada setiap institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Informasi Monitoring menggunakan metode Agile dengan model Dynamic System Development Model (DSDM) guna Mendukung Gender Mainstreaming Strategy. Studi kasus pada Politeknik Caltex Riau. Sistem informasi yang dibangun mampu menampilkan informasi yang update dan akurat. Ini mendukung pimpinan institusi dalam pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan terhadap gender. Hasil penelitian telah diuji secara fungsional dan divalidasi oleh expert.

No abstract