Kebutuhan akan sayuran yang semakin meningkat, dan keadaan lahan yang semakin menyempit karena pengalih fungsian lahan maka petani berinisiatif untuk terus mencukupi kebutuhan sehari-hari salah satunya dengan teknik budidaya system hidroponik. Namun selama produksi petani tidak pernah melakukan perhitungan terhadap usahanya. Oleh karena itu dilakukan penelitan ini dengan tujuan: 1) Mendeskripsikan gambaran usaha sayuran hidroponik sistem DFT di Resapombo, 2) menganalisis aspek finansial dan non finansial hidroponik sistem DFT di Desa Resapombo. Penelitian ini dilakukan di Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar. Metode penelitian menggunakan alat analisis: analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis efisiensi R/C ratio, software penghitung Microsoft excel dan kalkulator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Berusahatani sayuran hidroponik di desa Resapombo dapat menambah pendapatan, dengan total biaya Rp 213.446 dan penerimaan Rp 255.207, memberikan keuntungan sebesar Rp 41.763.2) berdasarkan analisis aspek non finansial yaitu pasar dan pemasaran, teknis, manajemen, serta lingkungan menyatakan bahwa usaha yang dijalankan petani selama satu tahun sudah memenuhi standart kelayakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.