Tahap evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting yang dilakukan oleh dosen dalam mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menguasai materi pada suatu mata kuliah. Evaluasi yang efektif dan efisien dapat membantu dosen dalam merekapitulasi kemampuan dan nilai mahasiswa lebih mudah. Media evaluasi yang diterapkan adalah dengan menggunakan Computer Based Test (CBT) dengan perancangan menggunakan aplikasi software Hot Potatoes dengan memasukan materi evaluasi dari matakuliah Bahasa Inggris Komputer. Hasil bentukan Software Aplikasi ini bernama CBT-EC (Computer Based Test English Computer). CBT-EC merupakan satu paket aplikasi yang didalamnya berisi 9 subpaket yang terbagi dalam dua klasifikasi, klasifikasi pertama untuk test formatif yang terdiri dari 8 BAB, masing masing BAB berisi 15 butir soal pilihan ganda, dan klasifikasi yang kedua yang terdiri dari 1 paket soal yang berisi 60 butir soal pilihan ganda. Metode Penelitian yang dilakukan merupakan metode pengembangan atau Research and Development (R&D) ini diadaptasi dari model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes yang sebelumnya CBT-EC divalidkan oleh dua validator, yaitu Ahli Materi dan Ahli Media. Subjek penelitian ini diimplementasikan pada mahasiswa Semester 1 yang memprogramkan matakuliah Bahasa Inggris Komputer pada Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Taman Siswa Bima. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi CBT-EC yang dilakukan pada dua item pengujian, (1) untuk mengukur efisiensi pelaksanaan evaluasi dihasilkan bahwa kelas I-A yang diterapkan evaluasi manual terlihat memanfaatkan waktu rerata 20.06 (20 menit 6 detik), sedangkan pada kelas I-B menerapkan evaluasi CBT-EC terlihat memanfaatkan waktu rerata 13.58 (13 menit 58 detik). (2) pengujian aplikasi untuk mengukur efisiensi durasi pemeriksaan dihasilkan bahwa kelas I-A dilakukan pemeriksaan secara manual membutuhkan waktu rerata 04.15 (4 menit 15 detik), sedangkan pada kelas I-B diperiksa menggunakan CBT-EC membutuhkan waktu 00.41 (41 detik). (3) Ada perbandingan selisih waktu antara pelaksanaan bersifat manual dengan evaluasi CBT-EC, selisih tersebut menunjukan bahwa adanya efisiensi dari penerapan CBT-EC pada saat evaluasi dan pemeriksaan. Selisih antara perbandingan durasi kedua jenis evaluasi dengan rerata selisih 06.08 (6 menit 8 detik). Sedangkan selisih antara perbandingan durasi kedua jenis pemeriksaan dengan rerata selisih 03.33 (3 menit 33 detik)
Penelitian ini bertujuan: (1) Pengembangan media pembelajaran menggunakan Software Lecture Maker pada mata pelajaran pemrograman dasar; (2) Meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman dasar, (3) Media pembelajaran yang dibuat apakah layak untuk digunakan dalam pembelajaran pemrograman dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dngan Model pengembangan ADDIE (Analisis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Media pembelajaran Lecture Maker dasar pemrograman yang telah dikembangkan, divalidasi oleh dua orang ahli dan mengalami revisi sehingga didapatkan hasil yang sangat layak digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Media pembelajaran menggunakan software Lecture Maker yang dikembangkan setelah dilakukan validasi media tersebut dinyatakan sangat valid dengan nilai 3.59, (2) Aktivitas belajar siswa dalam menggunakan media pembelajaran di SMKN 9 Bima dinilai sangat aktif dengan nilai 3.60. Media pembelajaran dinyatakan layak berdasarkan uji kelayakan menurut ahli media dengan nilai 3.59. hasil uji coba kelompok kecil dengan presentase total sebesar 87,8%, dan uji coba kelompok besar dengan presentase total sebesar 87,9%. Dari hasil uji diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dengan Software Lecture Maker yang dibuat layak digunakan sebagai pendukung pembelajaran untuk mata pelajaran dasar-dasar pemrograman dan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
ABSTRAKPerangkat lunak ini dibuat untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat melakukan pencarian posisi sebuah perangkat bergerak kemudian mempresentasikan hasilnya berupa informasi alamat dan kota. Dengan adanya perangkat lunak ini, pengguna dapat melihat data posisi sebuah perangkat bergerak yang dipresentasikan dalam sebuah informasi dari Google Maps, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan pemantauan perpindahan perangkat bergerak. Informasi tentang lokasi dan posisi seseorang / benda sangat penting untuk berbagai kepentingan bisnis dan pribadi, selain itu lokasi juga dapat memberikan kita kemudahan untuk mencari smartphone dan pemiliknya. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem pelacakan dan penelusuran yang memanfaatkan My GPS Coordinate dari API (Application Programming Interface) google, GPS and SMS sebagai metode mobile positioningnya. Hasilnya adalah adanya sebuah perangkat lunak mobile berplatform Android. Dalam uji coba yang dilakukan, hasil menunjukkan bahwa kita dapat melihat dan mengetahui posisi dari orang yang kita cari. Performa aplikasi ini sangat ditentukan oleh trafik provider jaringan yang dipakai oleh user, semakin padat trafik jaringan maka semakin menurun performa aplikasi ini, begitupun sebaliknya.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan menjelaskan (1) Pola tuturan mahasiswa dalam merealisasikan strategi kesantunan dalam percakapan tatap muka dan melalui Whatsapp (2) Penggunaan deiksis pronomina persona dan deiksis sosial dalam tuturan mahasiswa, dan (3) Perbedaan pengaruh komunikasi langsung dan melalui Whatsapp terhadap realisasi pemilihan strategi kesantunan bertutur mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tutur mahasiswa dalam pembelajaran baik secara luring maupun daring melalui aplikasi Whatsapp tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Perbedaan tampak pada dominasi pola yang terbentuk dari upaya merealisasikan kesantunan bertutur. Pola dominan yang terbentuk dari tuturan mahasiswa dalam pembelajaran luring yaitu (-P) + (-D) + (+R) dengan menggunakan strategi kesantunan terus terang (STT) sedangkan dalam pembelajaran daring terbentuk pola (-P) + (-D) + (-R) dengan menggunakan strategi kesantunan Negatif (SKN). Berdasarkan temuan tersebut dalam diindikasikan bahwa tuturan mahasiswa dalam pembelajaran Luring cenderung mengabaikan perbedaan status sosial maupun jarak atau keakraban karena memaksimalkan ancaman muka lawan tutur sedangkan dalam pembelajaran secara daring melalui whatsapp, mahasiswa berupaya menghormati atau menyelamatkan muka lawan tutur karena adanya perbedaan status sosial dan jarak. Perbedaan penggunaan deiksis sosial tampak dalam tuturan mahasiswa melalui pembalajran secara daring seperti ibu sayang, ibu cantik, ibu dosen sebagai upaya untuk mendekatkan jarak atau keakraban karena perbedaan status sosial.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (researc and development), yang mengembangkan aplikasi sistem penilaian atau yang disebut e-raport yang dirancang dengan sistem offline sehingga sangat mudah diakses oleh user, subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMKN 10 BIMA. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model dari Dick & Carey, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan raport yang terotomatisasi dari yang konvensional ke cara yang elektronik, menghasilkan e-raport yang dapat menghindari kesalahan penulisan secara manual, mempermudah guru dalam menginput maupun memperbarui nilai rapor, Penelitian yang dilakukan menghasilkan produk aplikasi sistem e-raport millennium dengan menggunakan Visual Basic Net.2010 dengan model dan tampilan yang cukup menarik dengan berbagai kemudahan dalam pengaplikasiannya. Sistem yang dirancang mampu menghasilkan raport yang sudah terotomatisasi hingan menjadi rapor yang efektif, efisien, dan praktis dalam penggunaannya. Kualitas produk termasuk kriteria “Layak” dengan rata-rata presentasi 80% - 95%. Dan sudah memenuhi standar ktiteria yang ditetapkan yakni sebesar 70%, itu dapat dilihat dari hasil angket yang dilakukan kepada ahli materi dengan hasil angket berupa “layak”, ahli media dengan hasil angket berupa “layak”, uji dengan kelompok kecil dengan hasil angket berupa “layak”, dan uji dengan kelompok besar dengan hasil angket berupa “layak”.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.