The purpose of this research is to analyze the problems in the production process in the occurrence of waste. This method used lean six sigma approach to define, measure, analysis, improve and control (DMAIC). The results of the study were the ability for saus sambal to be at level 3 sigma, while the shrimp sauce was at level 4 sigma. The analysis found two waste production process. First, waste transportation, is in the form of activities to move the labelling table and the labelling table is placed close to the pallet during the packing process. The second is waste processing in the form of sorting activities and manually re-stripping the raw material in the compounding process. As for the improvements suggested by the researchers, the first is to improve the packing area layout and use conveyors to move the cans to be packed and the second suggestion is to standardize Rpm and the appropriate amount of release rubber to produce optimal fresh raw material peels.
The research purpose was to measure the relationship of workload and motivation to employee’s performance and the effect of motivation on employee’s performance, workload on employee’s performance, workload and motivation on employee’s performance. This research used a quantitative approach with the methods used such as observation, interviews, and questionnaires, data analysis was written using path analysis. Path analysis is a technique for analyzing causal relationships that occur in multiple regression. Relationship between workload and motivation on employee’s performance is 0.49. The effect of motivation on employee’s performance is significant at 30.05%, but the influence of workload on performance is nonsignificant at 5.46%. Workload and motivation on employee’s performance are significant at 35.51%. Based on these results, the workload and motivation have a strong and significant relationship. Although workload has a non-significant effect on employee’s performance partially, the workload and motivation have a significant effect on employee’s performance in medical manufacturing.
Tujuan pengabdian kepada masyarakat di pabrik tahu UKM Subang diperlukan adanya usulan perbaikan sistem kerja untuk mengurangi keluhan karyawan pada keryawan bagian produksi tahu sebagai salah satu upaya dalam mengurangi rasa nyeri yang sering di keluhkan oleh keryawan lantai produksi. RULA adalah sebuah metode survei yang dikembangkan untuk kegunaan investigasi ergonomi pada tempat kerja, dimana penyakit otot rangka tubuh bagian atas yang terkait kerja teridentivikasi. Nordic Body Map adalah sistem pengukuran keluhan sakit pada tubuh yang dikenal dengan musculoskeletal. Jumlah pekerja pada bagian produksi tahu skm sebanyak 12 orang yang terbagi menjadi 3 sift, dari 12 orang di bagian produksi semuanya berjenis kelamin laki laki, yang berusia dari 17thn hingga 28thn. Kategori keluhan dapat di persentasikan manjadi 59% sangat sakit, 30% sakit dan 11% sedang. Sedangkan dari hasil total RULA score final yang di dapat adalah 6,6 atau jika dibulatkan menjadi 7 yang berarti investigate and implement change atau menyelidiki dan menerapkan perubahan.
PLN Rayon Siak merupakan perusahaan jasa yang memiliki peranan untuk melayani masyarakat, terutama yang berada di Kabupaten Siak. Kendala yang dihadapi PLN dalam proses melayani masyarakat diantaranya adalah masih kurangnya fasilitas listrik yang memadai. Fasilitas listrik yang terdapat di PLN diantaranya meliputi fasilitas pelayanan dan fasilitas jaringan listrik. Dalam melayani masyarakat, PLN harus meningkatkan atau mengembangkan fasilitas dari beberapa pilihan alternatif yang ada agar dapat menjadi lebih baik. Kemungkinan pilihan alternatif dalam mengembangkan fasilitas listrik ini diantaranya adalah dengan membangun posko pelayanan, pembangkit PLTMG dan Gardu Induk (GI). Metode yang dapat membantu mempermudah dalam menentukan pilihan alternatif dari permasalahan yang ada yaitu adalah menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Metode AHP merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan pilihan alternatif terbaik dari sebuah permasalahan yang tidak terstruktur dan atau semi terstruktur. Metode ini memiliki peran sebagai alat bantu yang dapat digunakan untuk memilih alternatif atau solusi dengan lebih cepat. Permasalahan yang terdapat dalam pengembangan fasilitas listrik ini merupakan permasalahan yang tidak terstruktur. Metode AHP sangat cocok digunakan dalam pengambilan keputusan pada permasalahan pengembangan fasilitas listrik. Pengambilan keputusan adalah tahapan dalam pemilihan alternatif pengembangan fasilitas pelayanan dan jaringan listrik. Hasil pengolahan data yang dilakukan diperolehlah pilihan alternatif terbaik yaitu membangun posko dengan persentasi 71,58%, PLTMG dengan persentasi16,42% kemudian gardu induk dengan persentasi 11,99%. Hasil akhir menggunakan metode AHP menunjukkan bahwa yang menjadi prioritas sebaiknya dilaksanakan terlebih dahulu adalah membangun posko karena memiliki persentasi tertinggi.
Peranan Jalan Tol untuk melayani jasa distribusi utama yang mempunyai spesifikasi bebas hambatan agar dicapai tingkat efisiensi yang maksimal dalam penggunaan sumber daya. Penting untuk menghitung utilitas gerbang tol khususnya gerbang tol Buah Batu Kota Bandung. Untuk membuat simulasi menggunakan software Promodel diperlukan data jumlah kendaraan, waktu antar kedatangan kendaraan dan waktu pelayanan. Pola data jumlah ken-daraan yang masuk gerbang tol Buah Batu berdasarkan hasil pengujian anova berjenis dependen atau berkelompok dan tidak bervariasi serta menunjukan pola yang sama pada tiap harinya. Pola distribusi waktu antar kedatangan kendaraan di pintu tol masuk Buah Batu menggunakan bantuan Stat:Fit. Pola data waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial dengan nilai mean 8,08 dan standar deviasi sebesar 7,89. Pola distribusi untuk waktu pelayanan di pintu tol masuk buah batu menggunakan stat:Fit. Pola data waktu pelayanan berdistribusi lognormal dengan nilai mean 12.45 dan standar deviasi 5.6. Ber-dasarkan hasil utilitas didapatkan bahwa Utilitas pintu tol masuk 2 Buah Batu = 47,09 % dengan panjang antrian 5,29 %. Utilitas pintu tol masuk 4 Buah Batu = 65,86 % dengan panjang antrian 8,26 %. Utilitas pintu tol masuk 6 Buah Batu = 53,44 % dengan panjang antrian 6,34 %. Utilitas pintu tol masuk 8 Buah Batu = 66,54 % dengan panjang antrian 8,25 %. Utilitas pintu tol masuk 10 Buah Batu = 38,99 % dengan panjang antrian 4,13 %. Dengan utilitas tersebut menun-jukan bahwa perlu adanya pengurangan gerbang tol masuk buah batu agar utili-tasnya meningkat. Tentunya dengan memperhatikan utilitas panjang antriannya nanti.Keywords : Promodel, StatFit dan Utilitas
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.