This study aims to obtain an in-depth overview of (1) the distribution of students at the Department of PGSD FKIP UHO based on domicile in implementing online learning during the Covid-19 period; (2) infrastructure support for the effectiveness of online learning in the Covid-19 period; and (3) students' perceptions about online learning conducted by lecturers of the Department of PGSD FKIP UHO during Covid-19. This research was conducted in May 2020, which was included in the descriptive study, by conducting a survey of students at the Department of PGSD FKIP UHO, which was spread across all districts/cities in Southeast Sulawesi and other regions. Data collection techniques using open and closed questionnaires, with the research subjects of the class of 2017, 2018 and 2019 students who filled 316 questionnaires online from the link sent. Data obtained from students in the form of qualitative and quantitative raw data collected online and converted in Excel format. The data was processed based on the focus of this study. Based on the results of the processed data, an in-depth descriptive quantitative and qualitative analysis is carried out. The results of the study showed that: (1) Students of the Department of PGSD FKIP UHO in the online learning process were concentrated in 3 main districts/cities, namely Kendari City, Muna Regency, and Konawe Selatan Regency; (2) The main supporting factors for the effectiveness of online learning in the Covid-19 period were the carrying capacity of network access and the ability of devices to access the internet; (3) Students perceive that the implementation of online learning during the Covid-19 period has not been fully effective.
This study aims to analyze and describe the influence of: Organizational Innovation (IO) through Self-Concept (KD) on teacher performance (KG) at SMAN in Kendari City. Technique Probability Sampling using Proportional Stratified Random Sampling. Data retrieval was carried out using instruments developed by the researchers themselves based on theories built by experts by first being tested on 80 teachers empirically to determine validity and reliability, data analysis techniques were: 1) Analyst prerequisite test, namely normality test, evaluation of univariate outliers and multivariate outliers, evaluation of multicollinearity, evaluation of Goodness-of-fit criteria, reliability and variance extract, 2) Structural Equation Modeling was used to test hypotheses. The results of this study indicate that organizational innovation through self-concept on teacher performance has a positive and significant effect. This finding means that the involvement of organizational innovation through self-concept mediation will improve teacher performance. This is also shown by the results of the indirect effect test (indirect effect) that there is a direct influence of organizational innovation on self-concept of 0.255 and a direct effect of self-concept on teacher performance of 0.260., p-value testing both Sobel test (0.033), Aroian test (0.038), goodman test (0.028), all three are less than the value of = 5%. Based on the three tests, the results of the indirect effect test on organizational innovation through self-concept have a significant effect on teacher performance.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi guru mengenai kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja pedagogik guru di SD Negeri 2 Kendari. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih terdapat guru yang mengajar di kelas berdasarkan pengalaman masa lalunya dari waktu kewaktu sehingga merasa menguasai materi di luar kepala dan tidak mau mengubahnya kepada hal-hal yang baru termasuk metode pembelajaran, penggunaan media, sistem penilaian yang kurang dipahami dan mengajar secara hafalan atau tanpa persiapan mengajar sebelumnya. Sementara itu kepemimpinan kepala sekolah belum dapat sepenuhnya mempengaruhi, menggerakkan, mengembangkan dan memberdayakan guru untuk dapat meningkatkan motivasi kerja dan kinerja tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan expost facto. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri 2 Kendari yang berjumlah 31 orang. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert yang memiliki 4 alternatif jawaban, terdiri atas 40 butir. Instrumen penelitian diujicobakan kepada 14 guru di SDN 100 Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepemimpinan Kepala sekolah di SDN 2 Kendari menurut sebagian besar guru (94%) termasuk dalam kategori tinggi; kemudian (2) Kinerja pedagogik guru SDN 2 Kendari lebih dari separuh guru (74%) dalam kategori tinggi; dan (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan persepsi guru terhadap kinerja pedagogik guru sebesar 29,27% sedangkan 70,83% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.Kata kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah; Kinerja Pedagogik Guru
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok Pengukuran di Kelas IV SD Negeri 1 Puurau Kabupaten Kolaka Utara melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian ini adalah (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observeasi dan evaluasi, (4) refleksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitas yang terdiri atas lembar observasi, tes hasil belajar dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus I tentang materi pokok Pengukuran presentase ketuntasan mencapai 57,14 %. Dan setelah dilakukan tindakan maka presentase ketuntasan mencapai 90,47 %. Demikian pula hasil observasi guru dan siswa terhadapa pelaksanaan tindakan, presentase pelaksanaan tindakan menunjukkan peningkatan yaitu pada siklus I hasil observasi guru sebesar 85,83% dan meningkat pada siklus II sebesar 81,67%. Sementara hasil observasi siswa terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus I yaitu 63,39% dan meningkat pada siklus II yaitu 85,71%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan yang ditetapkan pada indikator kinerja sudah tercapai pada siklus II, atau dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe stad; hasil belajar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada materi faktor persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan terkecil di kelas V SD Negeri 10 Kabangka. Subjek penelitian ini adalah Guru dan siswa kelas V SD Negeri 10 Kabangka yang terdaftar pada Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 12 orang. Pelaksanaan tindakan mengikuti Prosedur penelitian yang terdiri dari: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; dan (4) refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus, tiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif adalah data aktifitas guru dan siswa dalam pembelajaran melalui lembar observasi dan data kuantitatif adalah hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar. Dari hasil penelitian menunjukkan, terjadi peningkatan hasil ketika guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam pembelajaran faktor persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan terkecil siswa kelas V SD Negeri 10 Kabangka. Berdasarkan hasil tes siklus I, secara klasikal siswa yang memperoleh nilai ketuntasan sebanyak 7 orang atau 58,3% dari 12 orang siswa dan sebanyak 5 orang atau 41,7% dari 12 orang dengan nilai rata-rata 66,7. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal meningkat menjadi 11 orang atau 91,7% dari 12 orang siswa yang tuntas dan 1 orang atau 8,3% dari 12 orang yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 85,8. Di samping itu skenario pembelajaran guru juga mencapai 80% pada siklus II. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi pada siklus II dalam penelitian ini telah mencapai indikator kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada materi faktor persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan terkecil dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 10 Kabangka.Kata kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI, faktor persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan terkecil
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.