This study aimed to describe the morphological characters and morphometric measurements of worker level from the genus and species of stingless bee colonies in coastal areas. Observation of morphological characters and morphometric measurements used a microscope (stereo model Nikon C-LEEDS equipped with obtilab viewers software camera and image raster). The stingless bee species found in coastal areas belonged to the genus Tetragonula which consisted of Tetragonula sapiens and T. clypearis. T. sapiens was found in two locations, namely the coast of Airlow Hamlet and Negeri Rutong. T. clypearis was found in four locations, i.e., on the coast of Dusun Airlow, Negeri Rutong, Negeri Hukurila and Dusun Seri. Morphological identification was done by identifying ten morphological characters, and morphometric identification was done by measuring fourteen body parts. The results of this study indicated that the morphological and morphometric characters of T. sapiens workers were dominantly black in color with a body size of 3.74-4.25 mm. The first through the sixth abdomen tergites were black. The morphological and morphometric characters T. clypearis had a brownish black body color with a body size of 2.81-3.38 mm, a black thorax covered by six longitudinal hair bands and each separated by five conspicuous glabrous, the first and second abdomen tergites were brownish whereas the third through the sixth were black. Keywords: Ambon Island, morphology, morphometric, stingless bees. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter morfologi dan pengukuran morfometrik strata pekerja dari genus dan spesies lebah tak bersengat koloni daerah pesisir. Pengamatan karakter morfologi dan pengukuran morfometrik menggunakan mikroskop (stereo model Nikon C-LEEDS yang dilengkapi kamera software obtilab viewers dan image raster). Spesies lebah tak bersengat yang ditemukan di daerah pesisir pantai tergolong dalam genus Tetragonula yang terdiri dari Tetragonula sapiens dan T. clypearis. T. sapiens ditemukan di dua lokasi yaitu pesisir pantai Dusun Airlow dan Negeri Rutong. T. clypearis ditemukan di empat lokasi, yaitu di pesisir pantai Dusun Airlow, Negeri Rutong, Negeri Hukurila dan Dusun Seri. Identifikasi morfologi dilakukan dengan mengidentifikasi sepuluh karakter morfologi dan identifikasi morfometrik dilakukan dengan cara mengukur empat belas bagian tubuh. Hasil penelitian ini menunjukan karakter morfologi dan morfometrik tubuh pekerja T. sapiens dominan berwarna hitam dengan ukuran tubuh 3.74-4.25 mm. Abdomen dan tergite satu sampai enam berwarna hitam. Karakter morfologi dan morfometrik T. clypearis memiliki warna tubuh hitam kecoklatan dengan ukuran tubuh 2.81-3.38 mm, thorax berwarna hitam yang ditutupi oleh enam hair bands longitudinal dan masing-masing dipisahkan oleh lima glabrous yang mencolok, abdomen dan tergite pertama sampai kedua berwarna kecoklatan sedangkan tergite ketiga sampai enam berwarna hitam. Kata kunci: Lebah tak bersengat, morfologi, morfometrik, Pulau Ambon.
Salah satu proses pengolahan pascapanen madu adalah proses pasteurisasi. Pasteurisasi merupakan tahap awal pengolahan madu sebelum dilakukan evaporasi. Tingginya konsumen madu yang berkualitas di Indonesia mengharuskan perusahaan produsen madu menggunakan alat pasteurisasi dengan kapasitas yang besar. Madu akan mengalami kerusakan apabila suhu pasteurisasi lebih dari 70ºC. Selain itu lama proses pasteurisasi juga masih menjadi masalah dalam industri madu. Oleh sebab itu, perlu dibuat alat pasteurisasi dengan pengontrol suhu otomatis dan cepat dalam proses pasteurisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama untuk mengamati laju penetrasi panas kedalam bahan madu yang dipasteurisasi, kedua kapasitas alat untuk madu yang dipasteurisasi, ketiga mengetahui perubahan kadar air, viskositas, derajat brix, dan kerapatan masa jenis. Hasil penelitian menunjukan laju penetrasi panas dari suhu 35ºC hingga 65ºC pada alat pasteurisasi koloni madu pada kompor 1, 2, dan 3 berturut turut adalah 45, 45, dan 42 menit dengan total madu sebanyak 101,22 kg. Kemudian pada alat konvensional membutuhkan waktu selama 50 menit untuk memanaskan madu sebanyak 46.780 kg. Konsumsi gas pada kompor 1 adalah 0,291 g/(kgºC), kompor 2 adalah 0,281 g/(kgoC), kompor 3 adalah 0,285 g/(kgºC), sedangkan konsumsi gas pada kompor konvensional yaitu 0,272 g/(kgºC). Hasil pengukuran nilai kadar air, viskositas, brix, dan kerapatan massa jenis sebelum dan sesudah dipasteurisasi berturut-turut adalah sebagai berikut 21,99%, 4.835 poise, 63obrix, 1,356 kg/m3 dan 19,82%, 5,453 poise, 64obrix, 1,358 kg/m3.
Honey is thermally heated at various methods to decrease the moisture content and prolong the shelf life. The heating methods might decrease the quality of honey's physicochemical and biochemical properties. The present study thermally treated the honey with a pasteurizer, evaporator, and dehumidifier. The most thermally affected to decrease the moisture content were treatment by dehumidifier (14.09%), subsequent evaporation (8.41%), and pasteurization (8.41%). After heating, significant differentiation was also observed in the variation of both HMF (Hydroxymethylfurfural) content and diastase activity according to the botanical origin of the honey sample. In line with the biochemical analysis of honey, total phenolic decreased significantly during the pasteurization treatment. Evaporation was the most resistant thermal treatment due to its ability to maintain the level of HMF and the enzyme diastase as a standard for honey quality. However, changes made in physicochemical and biochemical quality are still in compliance with national and international legal limits.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.