INVESTIGASI KEAKURATAN METODE PERHITUNGAN REAKTIVITAS BATANG KENDALI REAKTOR RSG-GAS DIBANDINGKAN DENGAN HASIL PENGUKURAN.Nilai reaktivitas batang kendali harus diprediksi secara akurat sebagai bagian terpenting dari fitur keselamatan teknis di reaktor RSG-GAS. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (87,31%) antara nilai reaktivitas batang kendali dari hasil eksperimen dengan hasil perhitungan menggunakan code BATAN-FUEL. Investigasi ini bertujuan untuk mendapatkan metode yang tepat dalam perhitungan reaktivitas batang kendali di reaktor RSG-GAS. Metodologi yang digunakan adalah melalui perhitungan ulang menggunakan BATAN-2DIFF/3DIFF code, Serpent-2 code, MCNP6 code, dan membandingkan terhadap hasil eksperimen serta melakukan evaluasi untuk pemilihan code yang tepat. Hasil nilai error antara perhitungan dengan eksperimen dari
ABSTRAKKAJIAN RISIKO OPERASIONAL PADA PENGEMBANGAN SISTEM KEGEMPAAN REAKTOR RSG-GAS. Sistem pamantauan kegempaan yang terdapat di panel tegak Ruang Kendali Utama reaktor Serba Guna-G.A. Siwabessy berfungsi memberikan peringatan adanya kejadian gempa kepada Supervisor reaktor. Pengambilan keputusan dengan kurangnya indikator yang kurang spesifik, akan mengakibatkan beberapa dampak negatif yang didasari human eror. Hal ini didasari akibat belum adanya perangkat instrumentasi yang dapat menampilkan nilai percepatan tanah secara realtime. Sistem instrumentasi kegempaan di reaktor RSG-GAS berupa indikator lampu yang membagi alarm gempa menjadi dua tingkat, yaitu alarm “seismic recording” (level 1) dan alarm “eathquake” (level 2). Keduanya tidak dapat menghentikan operasi reaktor secara otomatis, namun berfungsi memberikan peringatan kepada Supervisor untuk mengambil keputusan melanjutkan atau menghentikan operasi reaktor. Dengan demikian diperlukan kajian (termasuk kajian risiko) untuk pengembangan sistem instrumentasi kegempaan yang lebih bermanfaat secara teknis. Kajian risiko ini melakukan identifikasi potensi hambatan yang meliputi pengenalan kegiatan dan pengenalan potensi hambatan. Melakukan penilaian risiko sesuai dengan ruang lingkup, sifat, dan waktu untuk memastikan agar bersifat proaktif dan bukan reaktif; dan identifikasi prioritas, serta aplikasi pengendalian yang sesuai. Dari penilaian risiko operasional yang dilakukan diperoleh peringkat penilaian risiko paling besar adalah 16 dan 15. Hal ini berarti peringkat penilaian risiko mempunyai predikat ‘D’ dengan risiko belum dapat diterima, sehingga perlu dilakukan tindakan pengendalian tambahan yang diprioritaskan. Kata kunci: Gempa bumi, alarm, SSE, risiko.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.