Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan dan frekuensi kunjungan dengan menguji masing-masing dimensi iklan dan frekuensi kunjungan terhadap pembelian impulsif pada konsumen online shop (aplikasi shopee) studi kasus pada mahasiswi administrasi bisnis universitas halu oleo kendari. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang dipakai penulis sebanyak 57 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 20. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) secara bersama-sama iklan dan frekuensi kunjungan berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif konsumen online shop (aplikasi shopee) pada mahasiswi administrasi bisnis universitas haluoleo kendari. (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan iklan dengan dimensi attention,interest,desire, dan actionterhadap pembelian impulsif mahasiswi. (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan frekuensi kunjungan dengan dimensi kuantitas kunjungan terhadap pembelian impulsif mahasiswi. Kata Kunci : Iklan; Frekuensi Kunjungan; Pembelian Impulsif

Purpose: This study aims to describe and analyze the development management model of Village-Owned Enterprises (VOEs) and identify and explain the determining factors for the success of VOEs in Indonesia. Design/Methodology/Approach: The study approach used qualitative methods, document studies, publications on VOEs performance, secondary data, field observations, and interviews with several sources. Findings: The study results explain three models found in the development of VOEs, namely an ambiguous model, a subjective approach, and a cultural management model. Practical Implications: The determinants of VOEs development are organizational factors in the form of human resources (HR), leadership, technology support, organizational culture, financial governance, institutional arrangement. Meanwhile, contextual factors (outside the organization) are government intervention, raw materials and production technology, accessibility, market opportunities, economic and socio-cultural conditions, demographics, physical environment, and policies. Originality/Value: Triangular prototype model of determinants of success of Village-Owned Enterprises (VOEs)

The purpose of this study is to analyze the level of effectiveness of APB-Desa (Village Budget) management, which includes planning of APB-Desa, implementation of APB-Desa, reporting of the implementation of APB-Desa, and accountability of the implementation of APB Desa in West Muna regency. The study uses mixed method approaches, namely, quantitative and qualitative approaches, in which quantitative is major and qualitative is minor. In the quantitative approach, it uses a survey method, while in the qualitative approach uses interview method and document analysis. The results show that the effectiveness of management APB-Desa which includes APB-Desa planning, APB-Desa implementation, APB-Desa implementation reporting, and accountability of implementation of APB-Desa in West Muna Regency is categorized as moderate. It is occured due to administrators of APB-Desa which have not consistently applied all effectiveness criteria according to the resources system approach (input) and the internal process approach.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dalam  penanggulangan rumah tidak layak huni di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menujukkan bahwa implementasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dalam  penanggulangan rumah tidak layak huni di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah meliputi beberapa tahap yaitu penjabaran rencana strategik kedalam organisasi operasinal pelaksanaan, Pengorganisasian aparat pelaksanan baik dari Dinas terkait, tim teknis (Kabupaten, Kecamatan dan Desa) dan Tim Fasilitator, Pengalokasian sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan baik sumber dana maupun sumber daya manusia dan tahapan terakhir adalah koordinasi dengan pihak – pihak terkait dimana Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Rakyat membangun koordinasi dengan pihak  Kecamatan, Desa dan Masyarakat Penerima Bantuan. Kata Kunci: Implementasi, Program Bantuan, Perumahan Swadaya

This study uses qualitative and quantitativemethods. Using monthly data consist of the cost of promotion and sales volume. The collection of data used is descriptive qualitative and quantitative as well as a simple linear regression. The results show the influence cost sale penelian positive and significant effect on the level of sales.ABSTRAKPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. menggunakan data bulanan yang terdiri dari biaya promosi dan volume penjualan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang  digunakan  adalah  dengan  deskriptif  kualitatif  dan  kuantitatif  serta  regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Biaya Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Penjualan.