ABSTRAKCoronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Masalah pada penelitian merupakan pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat pencegahan coronavirus di Kecamatan Tarutung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah menggunakan media poster terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam pencegahan Covid-19 di Kecamatan Tarutung. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu atau quasi experiment dengan desain pre-test dan post-test group. Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebanyak 40 orang dan dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi perlakuan dengan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah menggunakan media poster sebanyak 20 orang dan kelompok tanpa perlakuan (kelompok kontrol) sebanyak 20 orang. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan pengetahuan pada kelompok perlakuan (penyuluhan dengan metode ceramah menggunakan media poster) terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam pencegahan covid-19 dengan nilai p value 0,000. Begitu juga setelah dilakukan uji Mann Whittney diperoleh bahwa terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap pengetahuan ibu hamil dalam pencegahan covid-19 dengan nilai p value 0,002.
The world is currently undergoing changes in all fields including lifestyle and mindset. This change is further caused by the spread of covid in the last two years, which makes all parties have to make the best decisions. One of the goals is to provide knowledge to the elderly about the importance of socialization of coexistence with covid 19. Counseling on the socialization of coexistence with covid 19 in the elderly and health checks (Uric Acid, KGD and Blood Pressure) in Dolok Nauli Village / Lobupining Adiankoting District 20 people. Counseling and discussion about the socialization of coexistence with covid 19 in the elderly went well and smoothly and the elderly group was enthusiastic and excited in responding to the counseling that was carried out.
Pendahuluan : Masalah malnutrisi yang mendapat banyak perhatian akhir-akhir ini adalah masalah kurang gizi kronis dalam bentuk anak pendek atau stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Tujuan : Melakukan pemeriksaan deteksi dini faktor resiko stunting pada ibu hamil melalui pemeriksaan Hb pada ibu hamil, penimbangan Berat Badan ibu hamil, pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), serta pemberian suplemen zat besi. Metode : Melaksanakan pre test tentang stunting pada ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan, Memberikan penyuluhan dengan metode ceramah dan media poster tentang stunting, Melaksanakan post test untuk mengukur pengetahuan tentang stunting sebelum penyuluhan. Hasil : Berdasarkan hasil pre test dan post test dapat dilihat ada peningkatan jumlah ibu hamil yang berpengetahuan baik dari 50 orang (65,8%) pada saat pre test menjadi 69 orang (90,80%). Ibu yang berpengetahuan cukup pada saat pre test ada 15 orang (19,7%) menjadi 7 orang (9,20%) pada saat post test dan tidak di temukan lagi ibu yang berpengetahuan kurang. Kesimpulan : Kegiatan penyuluhan tentang stunting berlngsung sangat antusias dimana banyak peserta bertanya dan semangat mengikuti setiap kegiatan pada pengabdian kepada masyarakat. Saran : Diharapkan kepada para ibu hamil agar dapat memahami dan mengerti tentang stunting yang telah diberikan dan diajarkan oleh pelaksana pengabdi kepada masyarakat untuk mempersiapkan ibu hamil dalam menjaga kehamilan dan proses persalinannya.
Intruduction: Diphtheria cases still have a significant increase in Indonesia every year. This is because the efforts to prevent diphtheria immunization have not been optimally carried out. The hypothesis in this research is the influence of knowledge, attitudes and support of officers and trust in the completeness of DPT-HB immunization in children in the Sipahutar working area. Method: This is a quantitative analytic study aims to analyze factors that affecting the provision of DPT-HB, especially DPT-Booster 1 in children. With a cross sectional approach, the population in this study were all children aged 2-4 years. The sample in this study were 72 people. Data analysed by chi-square test and multiple logistic regression. Result: This study showed the influence of knowledge (p = 0.012), attitude (p = 0.048) and trust (p = 0.005) on the completeness of DPT-HB in children in the working area of Puskesmas Sipahutar. the most dominant factor is trust. Discussion : It is hoped that mothers will increase their knowledge about immunization so that the level of trust about immunization is a program to improve the quality of children's health will higher. so the feeling of indifference to immunization and anxiety can be eliminated and less obstacles on the mother's side in providing complete DPT-HB immunization. to the children
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.