Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing bawah peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Taruna Dharma Timika Papua. 2) Untuk mengetahui hubungan kordinasi mata tangan dengan kemampuan passing bawah peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Taruna Dharma Timika Papua. 3) Untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan kordinasi mata tangan dengan kemampuan passing bawah peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Taruna Dharma Timika Papua. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Taruna Dharma Timika Papua sebanyak 30 Orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing bawah peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Taruna Dharma Timika Papua dengan nilai rx2.y = 0,818 > r (0.05) (30) = 0,349. 2) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan passing bawah peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Taruna Dharma Timika Papua dengan nilai rx3.y = 0,515 > r(0.05)(30) = 0,349. 3) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan kemampuan passing bawah peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Taruna Dharma Timika Papua dengan nilai Ry (x1.x2.x3) = 0,829 > R (0.05) (30) = 0,349.
Kalkulus integral merupakan salah satu mata kuliah matematika yang memerlukan tingkat penalaran, kemampuan komunikasi serta kemampuan berpikir tingkat tinggi yang memadai untuk dapat memahami dan menyelesaikan soal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan mahasiswa berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA) dalam menyelesaikan soal kalkulus integral disertai dengan pemberian scaffolding. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Hermon Timika yang mengikuti perkuliahan kalkulus integral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan mahasiswa pada tipe indikator 1 (reading error), mahasiswa rata-rata melakukan kesalahan pada indikator 2 (comprehension error) sebesar 39%, rata-rata kesalahan pada indikator 3 (transformation error) sebesar 71%, rata-rata kesalahan pada indikator 4 (process skills error) sebesar 76% dan rata-rata kesalahan yang paling banyak dilakukan pada indikator 5 (encoding error) sebesar 87%. Scaffolding yang digunakan untuk mengatasi semua kesalahan mahasiswa hanya sampai pada scaffolding level 2 yaitu explaining, reviewing, dan restructuring. Pemberian scaffolding yang dilakukan dosen bersifat menjelaskan, meninjau dan merestrukturisasi sehingga mendorong mahasiswa untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Bertolak dari hasil penelitian ini, maka dosen diharapkan untuk melakukan kegiatan perkuliahan yang bermakna bagi mahasiswa Studi Pendidikan Matematika STKIP Hermon Timika, sehingga tidak mudah untuk melupakan konsep-konsep materi yang telah dijelaskan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.