Abstrak: Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) merupakan hama potensial tanaman padi sawah yang berkembangbiak dengan sangat cepat sehingga sulit untuk menekan perkembangannya. Salah satu jenis tanaman yang dapat mengendalikan dan menekan populasi hama ini adalah pinang (Areca catechu L). Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak pinang terhadap kesintasan telur keong mas, telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Undana Kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh pemberian ekstrak biji pinang terhadap kesintasan telur keong mas, (2) nilai LC50 ekstrak biji pinang terhadap mortalitas telur keong mas, (3) nilai LT50 ekstrak biji pinang terhadap mortalitas telur keong mas. Dalam penelitian ini digunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan yang terdiri dari tiga ulangan. Data penelitian dianalisis dengan analisis ragam dan analisis probit untuk menghitung LC50 dan LT50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemberian ekstrak pinang efektif dalam menghambat dan mematikan telur keong mas serta memberikan pengaruh nyata terhadap kesintasan telur keong mas. (2) nilai LC50 ekstrak pinang adalah pada konsentrasi 18.899% dengan garis regresi Y=10.56 + 1.98x dan (3) nilai LT50 ekstrak pinang yaitu pada 72,980 jam. Pemanfaatan ekstrak pinang sangat direkomendasikan bagi petani padi sawah yang ingin membasmi hama keong mas.Kata Kunci : A. catechu L., Telur P. canaliculata Lamarck, Kesintasan.Abstract: Golden snail (Pomacea canaliculata Lamarck) has been potential pest for rice plant which quickly develops, therefore it is difficult to stop its growth. One kind of plant which is able to stop the growth is areca (areca catechu L.). The influence of giving areca extract toward the development of golden snail’s eggs has already been done by the Biology Laboratory of Undana Kupang. The aim of the study is to know: 1) the influence of areca extract toward the development of golden snail’s eggs; 2) the LC50 value of areca extract on the mortality og golden snail’s eggs; 3) the LT50 value of areca extract on the mortality of golden snail’s eggs. Random technique was used with six sessions of treatment and three tests were implied. The analysis was done by classifying and also probility to count the value of LC50 and LT50. The result showed that (1) giving areca extract was effective to restrain and stop the development of golden snail’s eggs and giving obvious influence toward the development of the eggs. (2) the value of LC50 areca extract was on the concentration of 18,899% with the regression was Y=10.56 + 1.98x and (3) the value of LT50 areca extract was on 72.980 hours. Therefore, making of areca extract is highly recommended for farmers especially in the rice field who want to prevent the grouth of golden snail.Keywords : A. catechu L., P. canaliculata Lamarck egg, Survivorship.
Komposisi ransum menjadi salah satu faktor penting terhadap performa produksi ayam kampung. Komposisi nutrisi yang tepat dalam ransum akan memberikan performa produksi terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula ransum yang mengandung konsentrasi protein dan energi yang tepat dan seimbang untuk menunjang performa produksi ayam kampung. Penelitian ini menggunakan ayam berumur 4-5 bulan sebanyak 28 ekor yang diberi ransum dengan kombinasi 3 level protein yaitu 14%, 16% dan 18% serta 2 level energi yaitu 2600 kkal/kg dan 2800 kkal/kg. Ransum komersial digunakan sebagai kontrol. Tujuh perlakuan yaitu R0 (Ransum komersial), R1 ransum dengan kombinasi PK 14% dan EM 2600kkal/kg; R2 ransum dengan kombinasi PK 14% dan EM 2800kkal/kg, R3 ransum dengan kombinasi PK 16% dan EM 2600kkal/kg, R4 ransum dengan kombinasi PK 16% dan EM 2800kkal/kg, R5 ransum dengan kombinasi PK 18% dan EM 2600kkal/kg, R6 ransum dengan kombinasi PK 18% dan EM 2800kkal/kg, Masing masing perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 28 unit percobaan. Parameter yang diukur adalah pertambahan bobot badan (PBB), konsumsi ransum, specific growth rate (SGR) dan konversi ransum. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan SPSS for windows versi 25, bila perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan R6 yaitu ransum dengan kombinasi protein 18% dan energi 2800 kkal/kg memberikan performa produksi terbaik secara signifikan dengan kelompok perlakuan lainnya kecuali perlakuan R5. Kata kunci : Gallus gallus domesticus , pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, specific growth rate, konversi ransum.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.