Pasien penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) tampaknya mendapatkan manfaat dari program rehabilitasi paru. Penelitian ini mengkaji manfaat program rehabilitasi paru pada pasien rawat jalan yang menderita PPOK, dengan menggunakan St George Respiratory Questionnaire (SGRQ) dan six min walking distance test (6MWD), yang mengukur kualiti hidup kesehatan dan toleransi latihan fungsional sebagai hasil pengukuran utama. Penelitian ini merupakan penelitian prospektif, terbuka, acak dengan kelompok kontrol paralel yang diberikan program rehabilitasi pasien rawat jalan pada 56 pasien penderita PPOK (52 orang laki-laki dan 4 orang perempuan). Kelompok aktif (n= 27) diberikan program edukasi dan latihan selama 6 minggu. Kelompok kontrol (n= 29) diperiksa secara rutin sebagai pasien medis rawat jalan. SGRQ dan 6MWD dilakukan pada saat awal penelitian dan setelah 6 minggu. Didapatkan hasil SGRQ dan 6MWD sebelum dan sesudah terapi. Berdasarkan statistik, SGRQ menurun dan skor 6MWD meningkat secara signifikan pada kelompok aktif dibandingkan kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa program selama 6 minggu pada pasien rawat jalan ini secara signifikan telah meningkatkan kualiti hidup dan kapasitas fungsional pasien PPOK derajat ringan hingga sedang.
ABSTRAKTujuan penelitian adalah mengetahui secara empiris pengaruh dimensi social media marketing terhadap keputusan pembelian yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif berupa penguatan terhadap pandangan-pandangan teoritik mengenai keterkaitan antara content creation, content sharing, conneting dan community bulding terhadap kemampuan inovasi dan keputusan pembelian.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM di wilayah Boyolali yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Boyolali pada bulan Januari 2019. Sampel yang diteliti adalah sejumlah 190 responden dengan mengkalikan jumlah parameter yaitu 19x10=190. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Teknik análisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan content creation, content sharing, conneting dan community bulding berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan inovasi. Content creation dan content sharing berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Conneting, community bulding dan kemampuan inovasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Pengaruh tidak langsung lebih besar dibandingkan pengaruh langsung, sehingga dengan menggunakan kemampuan inovasi sebagai variabel mediasi adalah tepat. Keywords: Content creation, Content sharing, Conecting, Community Building, Kemampuan Inovasi, Keputusan Pembelian
Bambu merupakan jenis tanaman yang sering kita jumpai di negeri tercinta ini. Tumbuhan satu ini sangat cocok tumbuh di negeri ini karena letak geografis dan iklimnya, sehingga pertumbuhan dan persebarannya sangat cepat dan mudah. Kelebihan dari bambu adalah batang yang lentur sehingga menyebabkan tidak mudah patah, dinding kayunya yang keras serta pemanfaatannya bisa berumur panjang. Disamping itu juga bahannya mudah dicari. Alasan inilah bambu dioptimalkan sebagai handycraft yang mempunyai nilai lebih walaupun pengerjaan lebih rumit. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan pembuatan handycraft bambu pada pengrajin bambu untuk meningkatakan komoditas kerajinan bambu, selain itu pendampingan ini juga dapat memberi nilai labih pada produk bambu serta meningkatkan harga jual kerajinan bambu yang semula hanya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari saja. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa anggota Karang Taruna di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta dapat meningkatkan kerajinan handycraft berbahan baku bambu, menumbuhkan kreativitas anggota Karang Taruna dan meningkatkan nilai jual tanaman bambu yang semula hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.Kata kunci: handycraft, bambu, kerajinan, karang taruna
The utilization of yard land in Indonesia show that not been touched properly. Whereas if optimized, the use of yard can provide many advantages as a means to meet household needs and increase family income. The yards of the yard have potential in providing family food, reducing household expenditures for food purchases and increasing farm households. The number of obstacles related to social, cultural and economic problems are still found in the program of land utilization of the yard, such as not yet intensive cultivation of yard farming, it is still odd and not market-oriented and not optimal mentoring process.The purpose of this is to improve the skills of families and communities in the utilization of yard land, meet food needs and increase family income. This devotional activity is carried out in Majenang of Sukodono District Sragen Regency. Alternatives to the commodities grown are chili, tomatoes, eggplant, spinach, kale, mustard greens, and long beans.The results of this service show that members of Mekar Sari farmer group in Majenang of Sukodono district can increase in fulfilling family's foodstuff, reduce household expenditure for food purchase and increase farmers household income.Keywords: yard area, income, horticulture crop
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.