Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti energi angin dan surya menjadi listrik telah meningkat secara signifikan dikarenakan diversifikasi pembangkit energi listrik untuk memenuhi kebutuhan energi. Perlu dikembangkan teknologi pembangkit listrik hibrida yang berasal dari angin dan matahari sebagai solusi alternatif untuk dikombinasikan agar daya yang dihasilkan lebih optimal untuk disimpan pada baterai/akumulator. Penelitian ini merancang pembangkit hibrida menggunakan panel surya sebagai sumber utama dan turbin angin. Turbin angin didesain dengan model sumbu vertikal dengan keuntungan mampu mengekstrak energi angin dengan mengabaikan arah anginnya. Daya yang dihasilkan oleh panel surya dan turbin angin dikombinasikan dengan rangkaian konverter multi input buck DC/DC untuk meregulasi tegangan keluaran sesuai dengan batas pengisian baterai dan dikendalikan oleh mikrokontroler dengan modulasi sinyal PWM untuk mengatur nilai duty cycle agar tegangan keluaran sesuai dengan tegangan charging bateri. Konverter multi input buck DC/DC mampu meregulasi tegangan keluaran dalam rentang 13 V – 14 V untuk mengisi baterei dengan effisiensi lebihd dari 74%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.