Anak sekolah umumnya berada dalam masa pertumbuhan yang sangat cepat dan aktif, gizi menjadi bagian penting dalam pertumbuhan dan kecerdasan anak, ini dikarenakan dapat berpengaruh serta menghambat pertumbuhan fisik,mental maupun kemampuan berfikir pada anak. Asupan yang diperlukan oleh tubuh dapat melalui makanan yang dikonsumsi seperti makanan selingan, makanan selingan merupakan makanan yang disukai oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak hingga dewasa. Pemberian makanan selingan umumnya dalam porsi kecil dengan kandungan zat gizi berkisar 10%- 20% dari kebutuhan energi sehari. Salah satu produk yang mudah dibuat dan disukai anak-anak ialah cookies. Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis zat gizi serta daya terima cookies. Metode yang digunakan yaitu eksperimen, dengan perlakuan tepung talas pontianak dan tepung pisang kepok pontianak adalah F1 (75% : 25%), F2 (50% : 50%), F3 (25% : 75%). Uji yang dilakukan yaitu uji organoleptik untuk melihat tingkat kesukaan dan uji kimia untuk menganalisa zat gizi. Berdasarkan uji organoleptik, dari 3 perlakuan dilihat dari tingkat kesukaannya paling tertinggi adalah F3 (25% : 75%) dengan kandungan protein (5.535%), lemak (28.214%), karbohidrat (10.635%), kadar abu (1.451%), kadar air (4.470%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.