Analisis Zat Gizi Dan Daya Terima Cookies Tepung Talas Pontianak

Megadianti, Jihan Rizla; Purba, Jonny Syah R; Agusanty, Shelly Festilia

doi:10.30602/pnj.v3i1.627

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sebanyak 40% panelis konsumen menyatakan suka dan 43,3% panelis konsumen menyatakan sangat suka. Warna gelap muncul dari penggunaan tepung talas sesuai dengan pernyataan Megadianti et al (2020) bahwa tepung talas memiliki warna tepung kecoklatan sehingga mempengaruhi warna akhir russian honey cake dengan bahan dasar tepung talas.…”

Section: Proses Pembuatan Russian Honey Cake Dengan Bahan Dasar Tepun...unclassified

Inovasi Russian Honey Cake (Medovik) dengan Bahan Dasar Tepung Talas

2023

View full text Add to dashboard Cite

Russian honey cake (medovik) merupakan salah satu hidangan penutup yang berasal dari Rusia, Russian honey cake (medovik) adalah kue lapis yang terdiri dari biskuit madu dan frosting. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis formula resep dan sensori, serta menilai daya terima russian honey cake berbahan dasar tepung talas. Percobaan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Metode QDA (Quantitative Descriptive Analysis) dan uji daya terima terhadap 30 orang panelis konsumen dengan uji hedonik. Resep standar untuk pembuatan russian honey cake dengan bahan dasar tepung talas terdiri dari 3 komponen yaitu biskuit, sirup madu dan frosting. Untuk adonan biskuit madu diperlukan 23% tepung talas (sangrai), 3,1% madu, 10,7% gula pasir, 6,7% unsalted butter, 5,8% putih telur, 4% kuning telur, 0,3% vanili, dan 0,3% soda kue. Untuk sirup madu 3,6% air hangat, 0,4% madu dan 0,9% Susu UHT plain. Bahan pembuatan frosting terdiri dari 22,2% cream cheese, 4,4% sour cream, 11,5% whipped cream, 2,2% madu, dan 0,9% gula halus. Hasil uji sensori dari produk russian honey cake dengan bahan dasar tepung talas sudah bisa dinyatakan mirip dengan produk acuan dilihat dari aspek warna, tekstur, rasa, aroma hingga tampilan keseluruhan. Daya terima russian honey cake dengan mendapatkan hasil yang dinyatakan suka oleh panelis konsumen.

show abstract

Section: Proses Pembuatan Russian Honey Cake Dengan Bahan Dasar Tepun...unclassified

Inovasi Russian Honey Cake (Medovik) dengan Bahan Dasar Tepung Talas

2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Dari hasil kandungan gizi ke-empat sampel, cookies ini memiliki kandungan gizi yang dapat memenuhi syarat mutu cookies menurut SNI 2973-2011, jika dikonsumsi dalam 2-3 porsi. Sehingga dapat dikonsumsi oleh kalangan usia anak sekolah hingga dewasa (Megadianti et al, 2020). Cookies tepung sagu kombinasi tepung kacang merah pada penelitian ini dapat dijadikan makanan cemilan atau snack, karena masih termasuk dalam jenis biskuit dan memiliki kandungan energi dan karbohidrat yang cukup tinggi.…”

Section: Tabel 1 Komposisi Bahan Pembuatan Cookies Tepung Sagu Kombinasi Tepung Kacang Merah Dengan Penambahan Sari Buah Merah Bahan (G) unclassified

The Daya Terima Dan Kandungan Gizi Cookies Tepung Sagu Kombinasi Tepung Kacang Merah Dengan Penambahan Sari Buah Merah

Ramdany¹,

Kamaruddin²,

Pongoh³

et al. 2021

JHS

View full text Add to dashboard Cite

Cookies merupakan salah satu produk bakery yang populer di semua kalangan. Cookies pada umumnya terbuat dari tepung terigu yang merupakan komoditas import, olehnya itu untuk mengurangi ketergantungan penggunaan tepung terigu maka dapat disubtitusi dengan bahan lain seperti tepung sagu dan tepung kacang merah. Selain itu, dapat ditambahkan pula sari buah merah. Pemanfaatan tepung sagu, tepung kacang merah dan sari buah merah dalam pembuatan cookies diharapkan dapat meningkatkan kandungan gizi cookies dan mengangkat potensi pangan lokal. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis daya terima dan kandungan gizi cookies tepung sagu kombinasi tepung kacang merah dengan penambahan sari buah merah. Desain penelitian adalah eksperimen murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel adalah produk cookies dengan 4 variasi yaitu P0 (tanpa penambahan sari buah merah), P1 (penambahan sari buah merah sebanyak 5 g), P2 (penambahan sari buah merah sebanyak 10 g), P3 (penambahan sari buah merah sebanyak 15 g). Variabel independent adalah variasi penambahan sari buah merah pada cookies dan variabel dependent adalah daya terima (rasa, aroma, warna, dan tekstur) dan kandungan gizi (energi, protein, lemak, dan karbohodrat). Penelitian ini menggunakan panelis agak terlatih sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan formulir uji hedonik. Analisis daya terima menggunakan uji ANOVA dan analisis kandungan gizi dengan perhitungan manual berdasarkan data dari TKPI (Tabel Komposisi Pangan Indonesia) dan DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan). Hasil penelitian menunjukan bahwa daya terima cookies yang paling baik adalah pada sampel cookies P1. Penambahan sari buah merah tidak memberikan pengaruh terhadap rasa, aroma, warna, dan tekstur dari cookies. Kandungan energi, protein, lemak dan karbohidarat terbesar adalah pada cookies sampel P_3 dengan nilai 276.49 kkal, 4.41 gram, 6.07 gram, dan 50 gram. Semakin banyak penambahan sari buah merah maka semakin besar kandungan gizi dari cookies. Perlu adanya penelitian lanjutan tentang daya terima dan nilai gizi cookies tepung sagu kombinasi tepung kacang merah dengan formulasi yang berbeda dan dengan penambahan bahan pangan lokal yang lainnya.

show abstract

Analysis of physical quality and proximate test of cookies with substitution of belor flour (eel and moringa leaves) as snacks

Oppusunggu,

Manalu,

Suharti

et al. 2023

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Background: Snacks are foods that are consumed between main meals. One of the foods that is very famous and has the potential to be used as a snack that is rich in nutrients is pastries or cookies. In this study, cookies made from eel and moringa leaves, which are food plants and are high in nutrients, grow fast, are resistant to extreme hot conditions, come from tropical and subtropical regions. Purpose: to analyze the physical quality and nutritional content of cookies by substituting belor flour (eel and moringa leaves). Eels are animal protein which is higher than other fish. Eels live in shallow and muddy waters, lakes with a depth of less than 3m, with a silt content of 80%. Methods: This study was an experimental study with 3 treatments. Results: Physical tests include color, aroma, texture, taste. Proximate test: ash content 7.44%, moisture content 2.89%, carbohydrates 68.6%, fat 0.14%, crude fiber 6.63%, protein 14.3%. Conclusion: The most preferred cookies are eel and moringa substitutions, each as much as 5 gr. Moringa plants really need to be cultivated because they can be used as a basic ingredient for making other food products.

show abstract

Analisis Zat Gizi Dan Daya Terima Cookies Tepung Talas Pontianak

Cited by 3 publications

References 0 publications

Inovasi Russian Honey Cake (Medovik) dengan Bahan Dasar Tepung Talas

Inovasi Russian Honey Cake (Medovik) dengan Bahan Dasar Tepung Talas

The Daya Terima Dan Kandungan Gizi Cookies Tepung Sagu Kombinasi Tepung Kacang Merah Dengan Penambahan Sari Buah Merah

Analysis of physical quality and proximate test of cookies with substitution of belor flour (eel and moringa leaves) as snacks

Contact Info

Product

Resources

About