Pembangunan di Indonesia saat ini telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek di masyarakat, baik pada kawasan pedesaan maupun perkotaan. Perubahan tersebut membawa dampak tidak hanya terhadap lingkungan fisik, tapi juga sistem nilai dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat. Namun sayangnya perubahan yang diciptakan oleh pembangunan membawa dampak yang menyertainya sangat mengerikan dan kompleks, karena ternyata telah melahirkan keterbelakangan dan kemiskinan dalam masyarakat. Permasalahan kemiskinan memang merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensional. Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu
Cooperatives have characteristics that differ them from business entities or other organizations. For cooperatives to develop well, the Government is expected to encourage cooperatives' development to improve the community's welfare. The method used in this study is a quantitative method employing SEM analysis. The research results show that: 1) the business environment does not significantly influence collaborative business skills; 2) coaching and supporting facilities significantly influence collaborative business skills; 3) coaching, business environment, and the availability of supporting facilities simultaneously affect business skills; 4) coaching, business skills and the availability of supporting facilities exert a significant impact on the development of cooperative businesses; 5) the business environment has no significant effect on the development of cooperative businesses.
Pendidikan merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia, karena melalui pendidikan kita akan memiliki ilmu pengetahuan yang akan menjadikan generasi-generasi yang cerdas dan unggul. Pendidikan juga adalah pondasi kemajuan peradaban suatu bangsa, dimana jika mutu pendidikan suatu bangsa baik maka kualitas suatu bangsa itupun baik.Tujuan penelitian ini adalah :1) Memperbaiki dan meningkatkan kualitas isi, masukan, proses dan hasil pembelajaran. 2) Menumbuh-kembangkan budaya meneliti para pendidik agar lebih proaktif mencari solusi terhadap permasalahan pembelajaran ;3) Menumbuhkan dan meningkatkan produktivitas meneliti para pendidik, khususnya dalam mencari solusi masalah-masalah pembelajaran. 4) Meningkatkan kolaborasi antar pendidik dalam memecahkan masalah pembelajaran Pada siklus 1 pembelajaran telah berjalan dengan baik walaupun dalam keterlaksanaan model pembelajaran tersebut masih sering didapati siswa yang belum mengerti dan melaksanakan langkah-langka pembelajaran dengan tepat. Walaupun demikian, prosentase pelaksanaan pembelajaran oleh guru pada siklus 1 mencapai 72,04 % dan keterlaksanan pembelajaran oleh siswa mencapai 87, 34 % dengan kriteria sangat baik.Pada siklus II keterlaksanan pembelajaran oleh guru maupun siswa telah berjalan dengan baik dibandingkan pada siklul pertama karena kekurangan yang ditemukan pada siklus pertama dijadikan bahan evaluasi untuk diperbaiki pada siklus II. Persentase keterlaksaan pembelajaran oleh guru pada siklus II meningkat menjadi 78,07% dan keterlaksaan pembelajaran oleh siswa, motivasi meningkat menjadi 94,98 %. Dengan kriteria sangat baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.