Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas instrumen tes diagnostik pilihan ganda four tier dan tingkat miskonsepsi peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development (R&D). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX MTs Negeri 2 Aceh Besar. Jumlah sampel terdiri 112 peserta didik pada kelompok A, masing-masing kelas terdiri dari 16 peserta didik di masa pandemi Covid-19. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes diagnostik pilihan ganda four tier. Teknik analisis data pada uji validasi diperoleh nilai koefesien Aiken’s V tinggi dan valid. Hasil dari segi analisis butir soal secara kuantitatif diperoleh validitas soal 75% soal valid dan 15% tidak valid, uji reliabilitas sebesar 0,786 kategori tinggi. Taraf kesulitan soal mencakup 85% soal terlalu mudah dan 15% soal mudah. Daya beda soal diperoleh setiap kategorinya yaitu 5% baik sekali, 55% baik, 20% cukup dan 20% jelek. Hasil tingkat miskonsepsi peserta didik dengan menggunakan tes diagnostik pilihan ganda four tier diperoleh dari hasil analisis keseluruhan siswa dengan rata-rata 21,76% dan hasil analisis perbutir soal menunjukkan bahwa miskonsepsi siswa tertinggi terdapat pada soal nomor lima dengan persentase 11,6% dan terendah tedapat pada soal nomor empat dengan persentase 0%.
Pelayanan verifikasi standar ukuran dan kalibrasi alat ukur metrologi teknis merupakan salah satu pelayanan publik. Pelayanan ini belum mencapai sasaran mutu yang ditetapkan dan masih terdapat pemborosan. Penelitian ini membahas penerapan Lean Six Sigma pada pelayanan publik terutama pada pelayanan verifikasi standar ukuran dan kalibrasi alat ukur metrologi teknis. Tools yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Value Stream Mapping (VSM) dari Lean digabungkan dengan Diagram Fishbone dan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dari Six Sigma. Penelitian ini menggunakan data primer (dengan wawancara dan pengamatan langsung dilapangan) dan data sekunder (dengan mengambil data kinerja dan data pengaduan pelanggan tahun 2018-2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Lean Six Sigma mampu mengidentifikasi penyebab keterlambatan, pemborosan dan menghasilkan berbagai rekomendasi perbaikan. Dua rekomendasi yang dapat diterapkan pada tahun 2019, yaitu penambahan 1 orang pegawai di Laboratorium Panjang dan map order beserta Standar/alat masuk laboratorium max H+1 telah mampu meningkatkan level sigma pada kinerja laboratorium yang merupakan salah satu bagian dari kinerja pelayanan. Dari perbaikan saat ini, dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut yaitu menggabungkan data identifikasi pemborosan dari VSM dan Diagram Fishbone ke dalam FMEA untuk perbaikan dan analisis yang lebih komprehensif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.