Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dangan mengajar. Aktivitas belajar dilakukan oleh siswa sedangkan mengajar dilakukan oleh guru, dengan kata lain pembelajaran merupakan proses belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar. Permasalahan yang ditemukan adalah konsentrasi belajar siswa dengan permasalahan pengetahuan, seperti tidak fokus dalam proses pembelajaran, dari prilaku afektif yaitu sikap yang dilakukan siswa saat pembelajaran berlangsung, seperti kurang memperhatikan guru yang mengajar, dan ciri-ciri kurang konsentrasi belajar berkaitan dengan psikomotor adalah keterampilan siswa dalam membuat tugas, keterampilan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan model layanan penguasaan konten dengan tehknik mind mapping. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan dalam Layanan Bimbingan Konseling (PTBK).Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang berjumlah 29 sampel. Hasil penelitian adalah: 1) Konsentrasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu sebelum menggunakan metode mind mapping dalam layanan penguasaan konten siklus I menunujukan hasil bahwa sebanyak 9 orang siswa dari 29 siswa mempunyai tingkat konsentras belajar siswa dalam kriteria tinggi dengan persentase 31,03% dan siswa yang memiliki kriteria sedang berjumlah 8 orang siswa dengan persentase 27,58%, lalu siswa yang tingkat konsentrasi belajar rendah dengan persentase 41,37% berjumlah 12 orang siswa. 2) Konsentrasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu setelah menggunakan metode mind mapping dalam layanan penguasaan konten siklus II siswa yang memiliki konsentrasi belajar dikategorikan sangat tinggi dengan persentase 6,89 %, sebanyak 2 orang siswa dari 29 siswa, dan siswa yang memiliki konsentrasi tinggi dengan persentase 48,27% berjumlah 14 orang siswa, lalu siswa yang tingkat konsentrasi belajar sedang dalam persentase 31,03% berjumlah 9 orang siswa. konsentrasi belajar yang rendah terdapat 4 orang siswa dengan persentase 13,79 %.
Keberadaan teknologi yang maju sangat memberikan kontribusi yang besar bagi kehidupan manusia, terutama pada sarana komunikasi dan informasi yang sangat membantu siswa dalam mencari dan menambah informasi, sehingga siswa tidak lagi miskin akan informasi yang didapat. Handphone merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari yang keberadaannya tidak lagi asing pada seluruh kalangan, terutama pada kalangan para remaja. Berbagai sarana telah diciptakan sebagai bentuk semakin majunya teknologi yang ada saat sekarang ini.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskriptifkan atau memaparkan peran guru Bimbingan dan konseing terhadap penggunaan handphone oleh siswa di SMA Pembangunan Kota Padang. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; 1) Secara umum Guru BK sudah melaksanakan program layanan dengan baik, hal ini terlihat dari pola yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling sudah mengarah pada program tahunan yang telah disusun. 2) Perlu langkah strategis dalam pengembangan layanan. Sehingga memiliki fungsi kuratif yakni memberikan penyembuhan bagi siswa yang memiliki kecenderungan negatif penggunaan handpone oleh siswa.3) Pola yang dilakukan guru bimbingan dan konseling juga dengan model preventif hal ini terlihat dengan peserta layanan yang diberikan melalui konsep klasikal dengan konten pemahaman.
In this globalization era, the role of the concept in schools is very important. Therefore, this individual counseling training activity was carried out. This individual counseling service training activity was aimed to increase the understanding of counselors at Muhammadiyah Integrated Junior High School Bengkulu in conducting individual counseling. The methods used in this training were lectures, questions and answers, discussions, and practices. Participants involved in this training were counselors at Muhammadiyah Integrated Junior High School Bengkulu. The results of the training for individual counseling services went well, they were shown from the results of the questionnaire before being given training for individual counseling services in the category of not understanding with a percentage of 28.70%. After the training in individual counseling services was given to the students, there was enhancement in understanding of counselors in conducting individual counseling. They were in understanding category, and they were able to do good counseling practices with an achievement percentage of 89.81%.
This research is motivated by the discovery of Malay culture students who have not thought of a clear career plan after graduating from high school, Malay culture students are also found to be confused in choosing majors in Higher Education. The purpose of this study was to determine the effect of Malay culture on student career planning. This type of research is a qualitative descriptive study with a natural setting approach. Data collection in this study using observation techniques, interviews, carried out simultaneously with data analysis. Data analysis using the Spradley model, namely through 4 stages of data analysis including domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis, and discovering cultural themes. Based on the results of data analysis, it can be explained the influence of Malay culture on student career planning, namely: 1) discipline; students culture Malay discipline in completing the tasks of the teacher, 2) responsibilities; Malay cultural students have a high sense of responsibility in doing assignments, 3) light-handed; Malay cultural students have a mild attitude in mobilizing things that support learning activities, 4) high learning desires; Malay cultural students have a high desire in learning activities both at school and at home, 5) diligent; Malay cultural students are also classified as students who are diligent, it shows students in working on creative tasks.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.