Teknologi identifikasi telah banyak dikembangkan saat ini, seperti identifikasi sidik jari, telapaktangan dan wajah. Identifikasi merupakan penentuan atau penetapan identitas seseorang danproses mengidentifikasi adalah kegiatan dalam menentukan atau menetapkan identitasseseorang. Pengembangan teknologi identifikasi ini telah diterapkan pada macam-macamperangkat salah satunya pada smartphone berbasis Android. Kebanyakan dari pengembanganidentifikasi berbasis Android masih menggunakan teknologi peyimpanan pada perangkat itusendiri. Metode Eigenface digunakan untuk mengekstrak informasi yang relevan dari sebuahcitra wajah, kemudian mengubahnya kedalam satu set kode yang paling efisien dan kodetersebut dibandingkan dengan kode dari citra wajah yang telah disimpan pada basis data.Aplikasi Identifikasi Wajah Berbasis Android ini dibangun dengan menggunakan teknologipenyimpanan pada server (MySQL) dan juga menggunakan Meode Eigenface. Tingkatkeberhasilan dari uji coba identifikasi wajah sebesar 68% dan tingkat salah pengenalan sebesar32%, dari total uji coba sebanyak 25 kali identifikasi. Beberapa faktor penting yangmempengaruhi tingkat keberhasilan identifikasi yaitu posisi wajah dan intensitas cahaya saatmelakukan pendaftaran.
Pesatnya pertambahan penduduk berdampak pada sektor pertanian sebagai akibat dari pengalihan lahan pertanian. Pengalihan ini berdampak juga pada persediaan bahan pangan dan kerusakan ekosistem. Untuk menghadapi permasalahan tersebut, perlu diupayakan penggunaan teknologi sebagai sebuah solusi di era digitalisasi. Penelitian ini memadukan tanaman hidroponik dengan bantuan teknologi Internet of Things (IoT) menggunakan teknik penanaman Aeroponik. Aeroponik merupakan teknik dalam penanaman hidroponik yang memberikan larutan nutrisi dalam bentuk kabut langsung menuju ke akar, sehingga tanaman lebih mudah menyerap nutrisi. Perancangan perangkat IoT menggunakan mikrokontroler raspberry pi yang diinetgrasikan dengan mikrokontroler Arduino Mega sebagai pusat dalam menjalankan sensor pendukung seperti sensor water level, ultrasonik, ph, tds, dan dht22. Aplikasi mobile android digunakan sebagai interface dalam kontrol dan monitoring perangkat oleh pengguna. Dari rancangan dan serangkaian uji coba pada sistem disimpulkan bahwa, rancangan sistem tanaman hidroponik aeroponik berbasis IoT mampu melakukan monitoring dan controlling tanaman, serta otomatisasi dalam pencampuran nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman.
The administration of Indonesian public services has entered the era of Industrial Revolution 4.0, which is a collaborative phase, requiring that every public service implement a service system base on digitization and integrated. The public service that has always been an open discussion is the PATEN Sub-District service. PATEN is a public service system that facilitates community access to get assistance related to population and licensing issues through the Sub-District. Based on PANRB Ministerial Regulation No. 5 of 2018 concerning SPBE Guidelines. SPBE is the framework of the Indonesian Government's Maturity Model, which assesses the level of maturity index in Local Government services. SPBE implementation only stops at the District level and has not touched the Sub-District level, so the SPBE research conducted on public services in the Sub-District. SPBE maturity evaluation has been re-mapped in public services so that not all domains and indicators used. Based on the SPBE mapping results, it produces two domains and four indicators that will use as an assessment of maturity. The data collection method used was a questionnaire. The results showed the evaluation of the maturity of the SPBE in public services in the Sub-District obtained a “Poor” category with a total index value of 1.47. Accordingly, it was necessary to provide recommendations and improvement strategies to increase the value of the SPBE index.
Culture is a habit which contains important values ??and fundamentals that are passed from generation to generation. Puppet is one of Indonesian culture defined by UNESCO as world heritage on 7 November 2003. Game Wayang Fighter is a fighting game was adapted from story of Mahabharata. Game created by applying the Basic Probability Algorithm, which is an algorithm that assesses all the possibilities that computers do, before the player taking a decision. Game Wayang Fighter built using Corona SDK with Lua Programming Language that was applied to the Android Smartphone. The results obtained by questionnaire for this game is 66% of users said their knowledge of the story of Mahabharata increase and 55% of users say interested in Puppet Culture.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.