Pandemi Covid-19 telah mengubah struktur sosial ekonomi masyarakat yang selama ini telah melekat dan terbentuk. Hampir semua sektor kehidupan yang terdampak pandemi mengakibatkan pola pikir masyarakat juga berubah demikian cepat dan cenderung dipaksa. Dari latar belakang kondisi masyarakat di masa pandemi, kemudian didasarkan pada analisis situasi di komunitas pelayanan GBI Anugerah Kota Palangka Raya, didapatkan identifikasi permasalahan dari perspektif warga negara dan civic virtue, yaitu 1) mindset warga negara yang kurang adaptif di masa pandemi; 2) belum adanya pemberdayaan masyarakat yang tepat yang diterapkan di komunitas pelayanan GBI Anugerah Kota Palangka Raya. Dengan demikian kosntruk pemikiran perlu dilakukan terutama ditarik dari perspektif civic virtue sebagai kacamata ‘tugas warga negara’ di masa pandemi. Dalam artian berbagai kesulitan dan kondisi yang tidak stabil telah menjadikan panggilan tugas sesama warga negara dalam bingkai masyarakat Indonesia untuk memiliki kepekaan yang sama agar bahu membahu di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Metode pengabdian berbasis riset yang dilakukan ialah berbasis pada Asset-Based Community Development (ABCD). Hasil pengabdian berbasis riset ini menekankan pada partisipasi aktif komunitas warga negara, diperkuat dengan pengelolaan aset yang dimiliki masyarakat sehingga masyarakat mampu mengerahkan daya upaya, aset dan potensi yang dimilikinya untuk bertahan di masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19. Telaah lebih jauh dalam perspektif civic virtue dan konstruk Pendidikan Kewarganegaraan di masyarakat, maka pembahasan ini bermuara pada tiga temuan penting, yaitu 1) Pola pikir adaptif Warga Negara di Masa Pandemi; 2) Urgensi Pemberdayaan Warga Negara di Masa Pandemi; 3) Realita dan Solusi Konseptual Warga Negara di Masa Pandemi: Penguatan Civic Virtue.
Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis kesalahan apa saja yang terdapat pada Laporan Tugas Akhir yang ditulis oleh Mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut. Penelitian tentang analisis kesalahan bahasa ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah sampel Dokumen Laporan Tugas Akhir Mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut sebagai korpus dan bahan analisis, sebanyak 6 (enam) eksemplar, masing-masing 2 dari Program Studi Teknik Informatika, 2 dari Program Studi Agroindustri; dan 2 dari Program Studi Teknik Otomotif . Dalam penelitian ini akan digunakan teknik analisis wacana, seluruh data temuan ditabulasi, untuk diinfentarisir, dipilih, dan dipilah atau diklasifikasikan sesuai dengan jenis dan letak kesalahannya, baik yang bersifat fonologis, morfologis, sintaksis ataupun kesalahan yang bersifat semantis atau tata makna dan kesalahan-kesalahan lain yang terjadi. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis kesalahan yang terdapat pada Laporan Tugas Akhir yang ditulis oleh Mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut, yakni (1) Kesalahan pada tataran fonologi; (2)Kesalahan pada tataran morfologi; (3) Kesalahan pada tataran sintaksis; (4) Kesalahan pada tataran makna. Diperlukan penelutian lebih lanjut untuk menemukan solusi yang tetap dalam mengatasi permasalahan tentang banyaknya kesalahan tata bahasa yang terdapat pada Laporan Tugas Akhir yang ditulis oleh Mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.