There is a budgetary slack in the budget formulation ofthe Educational Foundation and Cooperative in Banten Province. This situation is because of the assesment standard of managerial performance that is based on the achievement of budget targets, where the ownersapply the standard of the budget by doing the emphasis budgets, as well as their adverse selection. It will make the managers and other people know more about the situation and the prospects of the institution, it is also because of the moral hazard when the actions of managers is unknown by the shareholders or owners of the company. The data were collected by questionnaires which were answered by 93 respondents who got involved as the team in budgeting form each organizations and analysed by using the path analysis with partial least square (PLS). The results of data analysis showed that the influence of budget emphasis level on the relationship between participative budgeting and budgetary slack is 30.1%. Meanwhile 69.9% is influenced by other variables that were not used in this study. Improving the effectiveness of the budget should be done by the management through giving the authority, evaluate and ensure that the budgeting team has considered the emphasis the budget comprehensively,measure the managerial performance in determines the planning and budgeting.Pengaruh Penekanan Anggaran dan Motivasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran Serta Dampaknya Pada Kinerja Manajerial (Studi Pada Yayasan Pendidikan dan Koperasi Propinsi Banten)
Beberapa permasalahan UKM termasuk UKM Batik antara lain proses produksi masih menggunakan cara-cara tradisional dan keterbatasan dalam memasarkan produknya. Berangkat permasalahan tersebut kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat Program Pengembanganan Produk Unggulan Daerah pada mitra “Batik New Colet”, Desa Jatipelem Kecamatan Diwek Kebupaten Jombang. Persoalan yang muncul pada setiap tahunnya terutama musim penghujuan adalah proses penjemuran memerlukan waktu lama bahkan tidak bisa kering karena hujan atau cuaca mendung dalam sehari. Kondisi ini akan memperlambat proses produksi dan menurunkan kualitas produk karena hasil pewarnaan berubah karena proses pengeringan tidak sempurna. Pada sisi pemasaran produk, mitra juga mengalami kendala karena hanya mengandalkan cara getok tular sehingga saat pandemi Covid-19, penjualan merosot tajam. Tujuan program ini adalah meningkatkan dan menjaga konsistensi kapasitas produksi serta mengurangi produk cacat pada proses pengeringan. Kedua, memperluas wilayah pemasaran serta mengembalikan dan meningkatkan trend penjualan seperti saat sebelum pandemi Covid-19. Metode program ini adalah perancangan dan pembuatan rumah oven batik, pelatihan dan pendampingan penggunaan rumah oven batik. Kedua, pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran berbasis digital marketing. Program ini menghasilkan: 1) waktu proses pengeringan kain batik menjadi enam kali lebih cepat dan kapasitas produksi meningkat 22,25%; 2) produk tidak cacat meningkat menjadi 98%; 3)penjualan meningkat sebesar 14,66% dibanding tahun sebelumnya.
Batik merupakan salah satu produk berakar dari warisan budaya bangsa Indonesia dan menjadi salah satu produk fashion yang memiliki prospek bisnis menjanjikan. Tidak heran jika banyak daerah di Indonesia mulai mengembangkan motif batik sesuai dengan ciri khas daerah. Jombang salah satu dari sekian banyak kabupaten yang pemerintah daerah mendukung pengembangan produk batik. Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Peraturan Bupati menetapkan Batik Jombang sebagai salah satu produk unggulan daerah. Adapun mitra dalam kegiatan Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) ini adalah Batik Tulis New Colet yang berlokasi di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Permasalahan yang dihadapi mitra antara lain kapasitas produksi tidak dapat memenuhi permintaan pasar, produk kurang bermutu dan motif kurang bervariatif, serta segmen pasar masih terbatas pada wilayah Jombang dan sekitar. Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi.Kedua, meningkatkan variasi motif dan kualitas produk batik. Ketiga, memperluas segmen pasar. Adapun metode yang digunakan yaitu, pertama difusi iptek melalui pembuatan dan penerapan mesin pelorod kain batik serta pendampingan pengoperasioan mesin pelorod. Kedua, pelatihan dan pendampingan pengembangan motif dan pewarnaan batik. Ketiga, pembuatan dan pemakaian website sebagai media promosi serta pengikutsertaan UKM pada pameran. Kempat, pendampingan dalam perumusan harga. Hasil yang didapat dari pelaksanaan PPPUD ini adalah pertama, kapasitas produksi meningkat sebesar 20%. Kedua, variasi motif dan kualitas produk batik meningkat. Ada 2 motif batik sudah mendapatkan hak cipta. Ketiga, ada tambahan 2 (dua) segmen pasar baru.
Desa Jatipelem Kecamatan Diwek adalah salah satu sentra kerajinan batik di Jombang. Banyak pengrajin sudah mengembangkan motif, namun motif yang dikembangkan hanya terbatas. Desain motif belum mengakomodir selera pasar saat ini terutama segmen masyarakat modern dan anak muda yang berorientasi pada motif batik kontemporer. Permasalahan yang lain adalah masih dijumpai banyaknya produk batik yang cacat karena proses produksi tidak berorientasi pada pengendalian mutu. Pada masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, UKM batik merasa kesulitan untuk meningkatkan penjualannya. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan omset dan mutu produk melalui pengembangan motif batik kontemporer berbasis icon lokal Jombang serta penguatan manajemen mutu. Adapun metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan dan brainstorming dengan UKM batik sebagai mitra. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan, sampai dengan akhir tahun 2020 mitra berhasil meningkatkan penjualan sebesar 8% walaupun masih kondisi pandemi Covid-19. Produk mitra yang cacat mengalami penurunan sampai dengan 2%. Dampak kegiatan pengabdian ini adalah mitra dapat memproduksi secara berkelanjutan dan tetap dapat meningkatkan daya saing serta menyejaterahkan masyarakat sekitar pada saat pandemi Covid-19.
Pelatihan pengisian SPT PPN berbasis Excel pada dasarnya bertujuan untuk memberikan wawasan dan ketrampilan tentang aplikasi yang membantu para pengusaha dan pemuda Karang Taruna untuk mempermudah dalam pembuatan laporan pajak PPN terutama yang berkaitan dengan sistem permodelan. Di dalam proses pelaksanaan pengabdian, akan di berikan materi secara bertahap dengan metoda ceramah yaitu dengan presentasi yang di lanjtutkan dengan demonstrasi serta praktek langsung pada media computer masing-masing peserta pelatihan sehingga secara keseluruhan materi aplikasi Microsoft Excel dapat di manfaatkan oleh pelaku usaha yang tergabung dalam Karang Taruna di RW.06 Kel.Pondok Cina Beji Depok Jawa Barat. Untuk menjaga kesinambunagan pemahaman tentang aplikasi Microsoft Excel pelaku usaha sangat merespon positif sehingga adanya antusias Karang Taruna untuk membuka peluang kepada tim pengabdian untuk mengadakan pelatihan lanjutan untuk pelaku usaha yang tergabung dalam Karang Taruna di RW.06 Kel.Pondok Cina Beji Depok Jawa Barat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.