Bata merah sebagai komponen utama penyusun sebuah bangunan, dibuat dari tanah liat dengan / tanpa campuran bahan lain, dibakar pada suhu tinggi hingga tidak hancur lagi bila direndam di dalam air. Bata yang baik sebagian besar terdiri atas tanah liat dengan sedikit kandungan pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan alat pencetak batu bata merah secara otomatis agar memudahkan pengrajin batu bata merah untuk memproduksi batu bata merah secara banyak dengan waktu yang singkat. Tempat Pelaksanaan Perancangan alat pembuat bata dilakukan di Desa Margosari kabupaten Pringsewu. Penelitian ini di laksanakan dari bulan Januari tahun 2022 hingga bulan Juni tahun 2022. Waktu perancangan mulai dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2022. Pengerjaan dilakukan setiap hari sabtu dan minggu dari pukul 13.00 WIB sammpai 17.00 WIB. Berdasarkan hasil perancangan alat pencetak batu bata merah ini, ditemukan hasil bahwa untuk diameter poros dengan daya 17,652 kW adalah 30 mm. Nomor nominal sabuk -V menggunakan No 75 L1905 mm. Bahan pasak menggunakan S45C yang dicelup dingin dan dilunakkan, untuk bantalan menggunakan No. 6406 diameter 30 mm dengan diameter lekukan 86 dibulatkan menjadi 90 mm.
Dalam pelaksanaan penggilingan tanah liat, sering terjadi kerusakan pada mesin molen genteng. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode pengukuran efektivitas penggunaan suatu mesin atau peralatan pada saat beroperasi. Kemampuan mengidentifikasikan secara jelas akar permasalahan dan faktor penyebabnya sehingga membuat usaha perbaikan menjadi terfokus. ujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat efektivitas mesin Molen dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan menganalisa penyebab six big losses mesin Molen Genteng. Kinerja mesin Molen Genteng belum sesuai dengan standar OEE. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan ratarata nilai Overall Equipment Effectiveness adalah 65 persen. Hal ini disebabkan karena tidak adanya nilai yang mencapai standar untuk 3 komponen perhitungan nilai OEE. pada kinerja mesin oven selama 3 bulan rata-rata nilai Availability Rate 83 persen, Performance Rate 78 persen dan Quality Rate 98 persen. Meskipun nilai tersebut hampir mencapai target. Hal yang menjadi 2 Losses terbesar Penyebab turunnya kinerja mesin sehingga nilai OEE tidak mencapai standar adalah Equipment Failure Losses dengan nilai 72 persen dan Reduced speed losses dengan nilai 11. Penyebab tingginya nilai Equipment Failure Losses adalah rusaknya komponen mesin pada bagian bearing poros as utama. Rusaknya bearing pada poros as utama dikarenakan kurangnya perawatan bearing dan bearing sering kemasukan cipratan tanah saat penggilingan tanah liat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju korosi Stainless Steel 304 yang telah mengalami proses pengelasan TIG dengan variasi debit aliran gas argon terhadap larutan C6H8O7. Stainless Steel (SS) adalah paduan besi dengan kadar kromium (Cr) minimal 12 persen. Penelitian ini menggunakan suatu metode eksperimen dengan menitikberatkan pada perbandingan laju korosi variasi debit aliran gas argon terhadap larutan C6H8O7. (Asam Sitrat). Penelitian dilakukan pada bulan Maret s/d Mei 2022 di PT. Tjokro putra persada. Bahan yang digunakan sebagai spesimen adalah stainless steel austenit 304, dengan komposisi: Cr = 18,358 persen, Ni = 8,408 persen, C = 0,047 persen, Fe = 70,47 persen. Hasil penelitian didapat bahwa laju korosi rata-rata pada spesimen I 40A = 1.452,34 gram/dm2/minggu, spesimen II 60A = 1.452,93 gram/dm2/minggu, spesimen III 80A = 1.162,34 gram/dm2/bulan.
Saat ini perkembangan dunia industri dan teknologi otomotif khususnya sepeda motor sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Masyarakat saat ini sangat meminati sekali menggunakan kendaraan roda dua yaitu sepeda motor. Transmisi otomatis jenis Continously Variabel Transmission (CVT) adalah salah satu jenis transmisi otomatis, cara kerjanya memanfaatkan gaya sentrifugal. Di kalangan pecinta modifikasi banyak dilakukan perubahan pada sepeda motor matic. banyak sparepart komponen CVT yang sudah dimodifikasi di pasaran untuk meningkatkan kinerja mesin yang lebih cepat dan optimal. Maka dari itu, perlu dilakukan sosialisasi kepada Guru-Guru Di SMK YAPEMA Pringsewu tentang pengaruh perubahan variasi berat roller 9 gram, 10 gram, 11 gram, 12 gram (standar) dan menggunakan pegas CVT standar 800 Rpm dan pegas CVT 1500 Rpm untuk mengetahui Performa Terbaik sepeda motor matic sehingga menjadi pengetahuan baru bagi guru-guru tersebut. Program ini dimulai dari kegiatan survey, untuk mengindentifikasi permasalahan dan kebutuhan Mitra, berikutnya bimbingan teknis, praktek dan pengujian. Adapun luaran dari pengabdian ini adalah Mitra mampu menggunakan metode Taguchi dalam menhganalisis komponen yang paling berpengaruh terhadap sebuah kinerja mesin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.