Penelitian bertujuan untuk menguji kevalidan lembar kerja peserta didik berbasis keterampilan proses sains pada tema hujan asam kelas VII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian RnD (Research and development) dengan menggunakan model pengembangan oleh Thiagarajan yang diadaptasi menjadi 3D (define, design dan develop). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket berupa instrumen penilaian lembar kerja peserta didik. Penilaian lembar kerja peserta didik terdiri atas kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan keterampilan proses sains, kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan. Hasil penilaian yang dilakukan oleh validator ahli materi, validator ahli media dan validator ahli praktisi pada lembar kerja peserta didik berbasis keterampilan proses sains pada tema hujan asam kelas VII SMP yaitu diperoleh nilai 90,27% untuk kelayakan isi, 92,7% untuk kelayakan penyajian, 90,62% untuk kelayakan keterampilan proses sains, 88,63% untuk kelayakan  bahasa dan 84,61% untuk kelayakan kegrafikan. Sehingga persentase nilai akhir penilaian lembar kerja peserta didik adalah 88,47% dengan kriteria sangat valid, artinya LKPD sudah layak digunakan dalam pembelajaran IPA.

Bahasa dalam berkomunikasi sehari-hari sangatlah penting sebagai alat interaksi sosial. Dengan berbahasa manusia bisa mengungkapkan pikiran, gagasan, emosi, dan perasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pemerolehan fonologi yang dilihat dari bentuk fonetik ujaran anak autisme usia 7 tahun. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini diperoleh dari seorang anak laki-laki yang berinisial ZF sebagai responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan metode cakap. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pemerolehan fonologi pada anak autis usia 7 tahun tergolong lamban karena anak belum mampu mengeluarkan bunyi-bunyi bahasa dengan jelas terutama mengeluarkan fonem di awal kata bahkan akhir kata. Akan tetapi, makna kata yang di ucapkan dapat dimengerti orang lain. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa responden telah mampu menghasilkan beberapa bunyi atau fonem yang ada dalam bahasa Indonesia. Responden juga telah mampu menghasilkan fonem vokal /a/, /i/, /u/, /e/, dan /o/.Kata Kunci : Percakapan, Fonologi, Autisme, Psikolinguistik

This research was conducted with the intention of discovering how the management of incoming and outgoing letters is handled in the General, Personnel, and Legal Subdivisions of the Office of the Education Office of the Province of South Sulawesi. This is a qualitative study, with data obtained from direct observations and interviews about the management of incoming letters and letters. The descriptive research methodology was utilized for this study's research design. Field studies by observation (observation) and interviews were used to collect data for this study (interview). The study's findings revealed that the management of incoming and outgoing letters in the General, Personnel, and Legal Subdivisions at the South Sulawesi Province Education Office, based on the results of interviews and observations, employs a combined principle, namely the principles of centralization and decentralization. In terms of archive storage, inactive archives are managed by Archivists, whereas active archives are managed by their respective subsections.

Anxiety is an early symptom of psychological disorders and is still very possible to overcome, so it is necessary to study the condition of anxiety in health workers in various worlds during the Covid-19 pandemic to be opened and studied so as not to interfere or even turn off health services that affect the handling of the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to analyze the problems that exist in DKT TK IV Hospital 02.07.04 Bandar Lampung, especially the anxiety of nurses in dealing with Covid-19 and find alternative solutions to the problem. The method used in this study is an observational qualitative research aimed at examining the anxiety level of nurses who have not been educated and the level of anxiety of nurses who have been educated. Data were collected through in-depth interviews, observation and review of supporting documents. Data analysis used the concept of triangulation of sources, methods, and theories. There were 12 informants in this study, consisting of nurses in the isolation room at DKT Hospital in Bandar Lampung. Sampling with Random Sampling technique. Data collection tools used questionnaires and observation sheets, then the data analysis was univariate and bivariate using the chi square test. The author responded with the help of a questionnaire consisting of 14 questions in a questionnaire to 12 nurses who were nurses in the isolation room of the DKT Hospital in Bandar Lampung. Based on the questionnaire data distributed to 12 nurses in the isolation room, it was found that the anxiety level of nurses in the mild category was 1 person with a score of 19, and 11 others with moderate anxiety level with scores varying from 20-26. The causes of anxiety in nurses at DKT TK IV Hospital 02.07.04 Bandar Lampung are high workloads, use of PPE, lack of social and logistical support, and training support. After analyzing anxiety problems and their causes, alternative solutions are arranged to be implemented. The implemented solutions include the formation of battle buddies, training on coping strategies and social and logistical support. After taking steps to manage anxiety, the anxiety level of nurses in the isolation room who previously experienced moderate anxiety levels became mild and there was a decrease in anxiety scores by a percentage of 35.8%.

Akuisisi atau pemerolehan bahasa pada anak merupakan salah satu kajian yang menarik dalam psikolinguistik. Pemerolehan bahasa termasuk pada kajian ilmu psikolinguistik. MLU merupakan pengukur untuk perkembangan sintaksis anak. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatuif. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak berusia 2,10 tahun. Objeknya penelitian ini ialah MLU anak perempuan berusia 2 tahun 10 bulan (34 bulan). Teknik pengumpulan data menggunakan ajakan mengobrol bersama, kemudian direkam melalui rekaman suara, video, dan catat atau trankrip. Pemerolehan bahasa subjek penelitian dalam produksi kosakata sangat baik, sesuai dengan teori MLU Brown. Subjek penelitian telah mampu bertutur mulai dari satu kata sampai delapan kata. Subjek penelitian mampu menuturkan beberapa jenis kata yaitu nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Subjek penelitian mampu menuturkan pola kalimat dasar seperti FN + FN, FN + FV, dan FN + Adv.Kata Kunci: Sintaksis, Mean Length of Utterance