Latar Belakang : Kegiatan industri memberikan andil besar terhadap penurunan kualitas air temasuk tingginya kadar besi (Fe) pada air sumur penduduk di sekitar kawasan industri. Akan tetapi justru hal tersebut dapat membahayakan kesejahteraan kesehatan masyarakat terutama pada pemukiman di sekitar kawasan industri Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisa resiko kesehatan lingkungan melalui evaluasi pendekatan di atas meja untuk melihat tingkat risiko logam berat Fe pada air sumur penduduk di Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Hasil:Hasil Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan melalui evaluasi pendekatan di atas meja menunjukkan bahwa Karakteristik Risiko (RQ) pada Stasiun I yaitu 0,040, Stasiun II yaitu 0,034 dan Stasiun III yaitu 0,022. Karakteristik risiko (RQ) secara keseluruhan pajanan logam berat Fe < 1artinya pada pajanan lifetime belum beresiko menimbulkan efek kesehatan akibat pajanan logam berat Fe pada air sumur penduduk. Disarankan agar masyarakat menyaring air sumur sebelum di konsumsi agar risiko pajanan logam berat Fe dan logam lainnya tidak berisiko bagi kesehatan masyarakat.
ABSTRAK Salah satu bentuk upaya dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah cuci tangan menggunakan sabun. Tangan merupakan salah satu media penularan penyakit, sehingga tangan dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain. Penularan covid-19 dapat dicegah salah satunya dengan rutin mencuci tangan pakai sabun. Pemerintah bekerja sama dengan dinas pendidikan, dinas kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam memberikan edukasi tentang cuci tangan yang baik dan benar. CTPS merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan sisa kotoran minyak atau lemak yang tertinggal di tangan. Dengan demikian, tangan terlindung dari bakteri maupun kuman penyakit. Sementara untuk hand sanitizer, dapat digunakan sebagai alternatif membersihkan tangan dengan syarat harus mengandung alkohol kadar minimal 60%. Jenis pengabdian ini adalah pemberian edukasi dengan alat demonstrasi menggunakan poster dan banner kepada siswa/siswi SMK Kesehatan Haji yang berlokasi di Jl. Rumah Sakit Haji. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran siswa/siswi SMK tentang mencuci tangan pakai sabun sangat penting dilaksankan guna mencegah penularan covid-19. Keyword : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Cuci Tangan Pakai Sabun, Penularan Covid-19 ABSTRACT One of form efforts in implementing a Clean and Healthy Behavior (PHBS) is wash hands with soap, so hands can easily transmit the disease to others. The spread of covid 19 can be prevented one of them with routine wash hands with soap. The government is working together with education office, health office to continue to socialize to schools in providing education about good and correct hand washing. CTPS is the most effective way to eliminate residual oil dirt or fat left on hands. Therefore, hands are protected from bacteria and germs. While for hand sanitizer can be used as an alternative to cleaning hands on condition that it must contain at least 60% alcohol. This kind of devotion is providing education with demonstration tools using posters and banners to students of SMK Kesehatan Haji which is located on Jl. Haji Hospital. Expected with this activity can increase knowledge and raise awareness high school students about Washing hands with soap is very important to prevent the spread of COVID-19. Keywords : Clean And Healthy Living Behavior (PHBS), Wash Hands With Soap, Covid-19 Transmission
Clean and healthy living behavior (PHBS) is a behavior that is carried out on self-awareness so that family members can help themselves. In addition, PHBS is a step that must be taken to achieve optimal health degrees for everyone. PHBS plays an active role in preventing the transmission of COVID-19 which causes many human deaths in the world. service that aims to convey information to the community, especially the Namo Ukur Village, Langkat Regency to remain obedient to government rules and maintain personal and family hygiene by implementing clean and healthy living behaviors. This type of service is health promotion using the lecture method and distributing masks to the community. Service activities provide good results for the community. It can be seen the enthusiasm and enthusiasm of the community in asking questions when delivering the material. t is hoped that this activity can increase knowledge and increase public awareness if a clean and healthy lifestyle is very important to prevent the transmission of COVID-19.
Ergonomi menjadi salah satu penyebab terjadi gangguan gangguan kesehatan musculokeletal. Penggunaan teknologi tidak lepas dari peran manusia, sehingga sering terjadi kesalahan dalam bekerja. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian adalah seluruh populasi (total population) sebanyak 30 orang pekerja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai alpha sebesar 5% (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan posisi kerja berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot (p-value 0,0001<0,05). Kerja Otot Berlebih berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot (p-value 0,010<0,05). Gerakan Berulang berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot pada pekerja di Lily Catering Medan (p-value 0,031<0,05). Kepada para pekerja katering diharapkan agar melakukan istirahat sekitar 5-10 menit disela-sela kesibukkan bekerja untuk meregangkan ketegangan otot yang terajdi supaya tidak menimbulkan masalah kesehatan otot dan keluhan kesehatan otot setelah selesai bekerja.
Tangan dan jari merupakan media pembawa kuman yang dapat berpindah antara satu manusia ke manusia lain. Salah satu cara memutus perpindahan kuman tersebut adalah dengan cara mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Penelitian dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui apakah berpengaruh antara pengetahuan, sikap dan tindakan mencuci tangan pakai sabun oleh siswa dengan pemberian penyuluhan menggunakan metode ceramah dan media poster. Metode penelitian ini adalah penelitian quasi esperiment dengan rancangan The One Group Pretest Posttest. Penelitian dilakukan terhadap satu kelompok saja yang dipilih secara acak. Rancangan ini diukur menggunakan Pretest yang diberikan sebelum perlakuan dan Postest yang diberikan setelah perlakuan. Populasi sampel penelitian adalah siswa kelas III, VI dan V di sekolah dasar Negeri 1 Atu Lintang yang jumlah siswanya 27 orang dan sampel 27 orang. Hasil pada penelitian sebelum penyuluhan diperoleh nilai P value sebesar 0,001. Hasil uji tersebut mempunyai nilai P value <0,05. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh penyuluhan menggunakan metode ceramah dan media poster terhadap perilaku CTPS pada siswa-siswi Atu Lintang. Sehingga, diharapkan pihak sekolah untuk menyediakan sarana cuci tangan di sekolah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.