Abstrak -Pada saat ini panel surya sudah banyak digunakan di wilayah Indonesia, telah banyak dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik, yaitu dengan menggunakan panel surya yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Dalam hal ini kebanyakan solar cell yang terpasang kebanyakan bersifat statis atau diam, mengakibatkan penyerapan energi matahari oleh solar cell kurang optimal. Untuk mendapatkan energi matahari yang maksimal, maka posisi panel surya tersebut harus selalu tegak lurus terhadap arah datangnya sinar matahari. Pada penelitian ini telah dirancang sistem mekanis yang dapat menggerakkan posisi panel surya agar selalu mengikuti arah pergerakan matahari yang diberi nama solar tracking system. Solar tracking system yang dibuat merupakan prototype, solar tracker ini berfungsi untuk mengoptimalkan penerimaan energi matahari oleh solar cell. Sistem ini bekerja dengan adanya 2 buah sensor peka cahaya (LDR) yang membaca pergerakan matahari ditempatkan di beberapa sudut pada panel surya, lalu output LDR terhubung pada pin analog arduino, arduino akan mengolah data dari sensor LDR sehingga motor akan menggerakan solar cell ke kiri atau ke kanan sesuai perintah. Ada beberapa komponen yang digunakan pada perancangan solar tracking system ini yaitu acccu, solar charge controller, voltage regulator dan sebuah LCD. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metoda solar tracking system, maka total jumlah energi yang dihasilkan lebih besar dibandingkan panel surya statis. Kata Kunci: Panel Surya Dinamis, Sistem Pelacak Matahari, Arduino Uno, Solar tracker dengan sensor LDR PendahuluanKebutuhan masyarakat Indonesia akan energi listrik saat ini semakin tinggi, hal ini seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan juga kemajuan teknologi. Sehingga perusahaan listrik negara (PLN) gencar mensosialisasikan program hemat listrik dari pukul 17.00 hingga 22.00. Alasan PLN melakukan ini adalah untuk efisiensi energi terutama dalam menghadapi beban puncak pada jam tersebut. Menurut Energy Information Administrasion (EIA) memperkirakan pemakaian energi hingga tahun 2025 masih didominasi bahan bakar fosil yakni minyak bumi, gas alam dan batu bara. Meskipun cadangan batu bara masih cukup tinggi, tetapi penggunaan bahan bakar batu bara yang merupakan sumber penghasil emisi karbon dioksida secara global menyebabkan efek global warming. Penggunaan panel surya yang terpasang pada umumnya kebanyakan masih bersifat statis. Hal ini menyebabkan penerimaan matahari tidak optimal, Untuk memanfaatkan energi cahaya matahari dengan optimal maka panel surya harus mengikuti arah sinar matahari. Semakin besar intensitas cahaya matahari yang ditangkap oleh panel surya, maka semakin besar daya listrik yang dihasilkan, oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem yang dapat membuat solar cell selalu mengikuti arah pergerakan matahari yaitu dengan solar tracking
Pada saat ini panel surya sudah banyak digunakan di wilayah Indonesia, telah banyak dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik, yaitu dengan menggunakan panel surya yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Dalam hal ini kebanyakan solar cell yang terpasang kebanyakan bersifat statis atau diam, mengakibatkan penyerapan energi matahari oleh solar cell kurang optimal. Untuk mendapatkan energi matahari yang maksimal, maka posisi panel surya tersebut harus selalu tegak lurus terhadap arah datangnya sinar matahari. Pada penelitian ini telah dirancang sistem mekanis yang dapat menggerakkan posisi panel surya agar selalu mengikuti arah pergerakan matahari yang diberi nama solar tracking system. Solar tracking system yang dibuat merupakan prototype, solar tracker ini berfungsi untuk mengoptimalkan penerimaan energi matahari oleh solar cell. Sistem ini bekerja dengan adanya 2 buah sensor peka cahaya (LDR) yang membaca pergerakan matahari ditempatkan di beberapa sudut pada panel surya, lalu output LDR terhubung pada pin analog arduino, arduino akan mengolah data dari sensor LDR sehingga motor akan menggerakan solar cell ke kiri atau ke kanan sesuai perintah. Ada beberapa komponen yang digunakan pada perancangan solar tracking system ini yaitu acccu, solar charge controller, voltage regulator dan sebuah LCD. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metoda solar tracking system, maka total jumlah energi yang dihasilkan lebih besar dibandingkan panel surya statis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.