Latar Belakang : Bedasarkan data yang didapatkan dari Jurnal Kesehatan tahun 2014 bahwa terdapatnya prevalensi dismenorea yang diberikan tindakan non farmakologi (17,86%) dan dismenore yang mengkonsumsi obat kimia OJ-2 (40,00%). Tujuan penelitian : untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian minuman kunyit asam dan jahe terhadap tingkat nyeri pada saat menstruasi. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan quasy eksperiment dengan rancangan (Non Equivalent one group pre test-post test). Total sampel yang diambil 30 responden dengan kelompok kunyit asam 15 responden dan kelompok jahe 15 responden teknik pengambila sampel menggunakan Purposive Sampling. Tingkat nyeri menstruasi di ukur menggunakan kuesioner dan dengan menggunakan uji Wilxocon Signed Rank Test dan uji Mann-Whitney. Kesimpulan dan Saran : Hasil penelitian menunjukan bahwa minuman jahe memiliki nilai rerata jahe sebesar 17,33 dengan P-value = 0,043 ≤ 0,05. Sehingga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa minuman jahe lebih efektif dibandingkan dengan minuman kunyit asam.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.