Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peresepan penggunaan obat pada pasien geriatri rawat jalan di rumah sakit "X" Kota Jambi periode Agustus 2016 sampai Agustus 2017. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai dengan Maret 2018 menggunakan alat skrining kriteria eksplisit Beers 2015. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan deskriptif data yang bersifat retrosfektif pada resep pasien geriatri rawat jalan di salah satu rumah sakit Kota Jambi. Berdasarkan asal poliklinik, pasien terbanyak berasal dari poli penyakit dalam (22 %). Penggunaan obat pada peresepan pasien geriatri rawat jalan di salah satu rumah sakit Kota Jambi sebanyak 239 resep (79.4 %) yang termasuk dalam Kriteria Beers 2015. Terdapat delapan resep yang mengandung lebih dari satu macam obat (3.4 %). Penggunaan obat pada peresepan pasien geriatri yang termasuk dalam Kriteria Beers 2015 cukup tinggi dengan prevalensi penggunaan obat paling banyak digunakan yaitu diazepam dan asam mefenamat. Obat yang digunakan pada pasien geriatri di RS X yang masuk Kriteria Beers 2015 adalah alprazolam, amitripthylin, asam mefenamat, klonazepam, diazepam, digoksin, ibuprofen, ketoprofen, ketorolak meloksicam, natrium diklofenak, ranitidin, spironolakton dan triheksifenidil.