<p>Persoalan tata kelola hutan merupakan salah satu permasalahan yang kerap membawa serta masyarakat kedalam konflik tenurial. Dalam mengatasi persoalan tenurial yang begitu besar di Indonesia, skema kemitraan koservasi coba untuk disusun oleh Kementrian KLHK. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan satu evaluasi kritis terkait implementasi kebijakan kemitraan konservasi di Papua dan bagaimana seharusnya kebijakan ini dijalankan. Data dikumpulkan dengan mengunakan studi dokumen atau <em>literature riview</em>. Diharapkan tulisan ini dapat memberikan sebuah sarana evaluatif dalam mempercepat proses penyelesaian konflik tenurial dengan mengedepankan konsep kemitraan konservasi. Selanjutnya, diharapkan juga agar Papua menjadi satu basis implementasi kemitraan konservasi utamanya dalam menjaga masa depan hutan Papua. penguatan yang diharapkan adalah dengan menguatkan peran lembaga adat dan menjadikan konsep kemitraan konsevasi dengan menjadikan hutan sebagai salah satu tujuan wisata.</p>
The purpose of this study was to describe risk perception of Covid 19 in Indonesia. The research was conducted using a survey method with a descriptive quantitative approach. The questionnaire was structured using established theories of risk perception. Questionnaires were compiled on the google form application and distributed via WA. There were 508 participants. The results showed that the participants’ risk perception to Covid 19 was moderate. Most participants were aged between 17 - 32 years, young adults. Participants generally view the government as a trusted source of information about Covid 19. However, further research it is necessary to deepen the role of the government in the perception of the risk of Covid 19 in young adulthood.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku gotong-royong sebagai katarsis jati diri bangsa yang tengah banyak ditinggalkan. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif deskriptif dengan kajian pustaka sebagai tulang punggung utama pengumpulan data. Saat ini identitas Budaya Kolektif dari bangsa Indonesia mulai luntur. Tren meninggalkan budaya kolektif juga semakin kuat jika melihat tren masyarakat yang mulai abai dengan kepentingan Umum dan lebih mementingkan kepentingan pribadi. Oleh karena itu mengembalikan masyarakat pada Jati Diri dan nilai bangsanya menjadi sangat krusial. Perilaku gotong – royong yang pada jaman dahulu menjadi roh budaya kolektif agaknya dapat ditegakkan lagi. Perilaku gotong – royong merupakan perilaku saling membantu, bentuk solidaritas dan sinergi antar masyarakat. Perilaku ini dapat menjadi strategi meningkatkan kembali nilai – nilai. Kolektivitas yang mulai luntur. Menegakkan kembali perilaku gotong – royong yang pernah menjadi ruh pemersatu bangsa yang dulu pernah ada, akan dapat menjadi katarsis untuk mengembalikan budaya bangsa. Oleh karena itu nilai – nilai dan perilaku gotong royong harus ditegakkan kembali guna mengembalikan Jati Diri Bangsa Indonesia ke arah yang seharusnya. This study aims to describe the behaviour of cooperation as a catharsis of national identity that is being largely abandoned. The research method used is descriptive qualitative with literature review as the main backbone of data collection. Currently, the collective cultural identity of the Indonesian nation is starting to fade. The trend of leaving a collaborative culture is also getting more assertive if you look at the trend in society that is beginning to ignore the public interest and prioritize personal interests. Therefore, returning society to the identity of its nation and the value of its people is very crucial. It seems that the cooperation behaviour, which in ancient times became the spirit of a collective culture, can be reinforced. Cooperation behaviour is the behaviour of mutual help, a form of solidarity and synergy between communities. This behaviour can be a strategy to increase the collectivity values that are starting to wear off. Re-enforcing the cooperation behaviour that was once the unifying spirit of the nation that once existed, will be a catharsis to restore the nation's culture. Therefore, the values and behaviour of cooperation must be re-enforced to return the Indonesian National Identity to the direction it should be.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi keadilan pelaku pembunuhan anggota PKI tahun 1965. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan model studi kasus fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah 3 orang, mereka menjadi pelaku pembunuhan anggota PKI 1965. Data primer didapatkan dengan wawancara mendalam. Kemudian data sekunder didapatkan dari informan, studi dokumen, observasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian memperlihatkan subjek memiliki persepsi bahwa pembunuhan anggota PKI merupakan hal yang adil. Persepsi keadilan subjek dijabarkan dalam empat bentuk keadilan, yakni protektif, prosedural, retributif, dan restoratif. Secara protektif, subjek memiliki persespsi keadilan yang menyebutkan bahwa pembunuhan anggota PKI adil karena dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri. Selain itu secara prosedural, subjek menilai bahwa pembunuhan anggota PKI adil dengan tidak melangar prosedur yang ditetapkan. Secara retributif dan restoratif subjek menyatakan pembunuhan anggota PKI merupakan bentuk hukuman yang adil dalam upaya memulihkan kondisi sosial dan politik. Kata Kunci : persepsi keadilan, pelaku pembunuhan, peristiwa tahun 1965, studi kasus fenomenologi.
This paper aims to provide a perspective on assistance to MSMEs in East Java in the face of the Covid-19 pandemic. So far, MSMEs have been proven to be one of the economic drivers that accommodate the majority of workers in Indonesia. The existence of the Covid-19 Pandemic has depressed MSMEs throughout Indonesia and often have to go out of business. It seems that the government assistance that has been provided in the context of Covid-19 is still focused on individual or family assistance. Therefore, the authors consider MSMEs to be an essential factor in efforts to overcome the impact of Covid-19, especially in East Java. This paper uses the review literature as a method of data collection and research. The research results are expected to be an input for the Government, especially East Java Province, to consider the existence of capital assistance for MSME’s.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.