Penerapan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) pada sebuah perusahaan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan. Namun, keberhasilan penerapan ERP selalu menjadi tantangan tersendiri bagi implementor ERP. Biaya investasi ERP yang besar tidak menjamin keberhasilan penerapan ERP. Untuk mencegah hal tersebut, perusahaan perlu melakukan beberapa pengubahan dan memanajemen critical success factor pada tiap tahap dalam implementasi ERP dengan baik dan penuh kehati-hatian. Metode ASAP menjadi salah satu metode implementasi ERP yang baik karena proses implementasi dibagi menjadi fase-fase yang berjalan berurutan namun tidak menjamin keberhasilan suatu implementasi. Pada beberapa penelitian terkait implementasi ERP menyebutkan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi dalam implementasi ERP muncul dari aspek sosial dan organisasi daripada aspek teknis. Dibutuhkan suatu upaya agar perusahaan dapat memanajemen motivasi dan engagement agar performa kelajuan pekerjaan dan kolaborasi agar dapat meningkatkan keterlibatan pihak dalam perusahaan yang berkaitan dengan kelancaran operasional ERP agar penerapan ERP dapat sesuai dengan target yang diharapkan. Gamifikasi dapat menjadi solusi yang membantu untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan dalam setiap proses dalam implementasi ERP. Rancangan membangun sebuah proses gamifikasi pada proses pelatihan ERP diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan sehingga mempermudah dan meningkatkan keberhasilan implementasi ERP dari aspek sosial dan organisasi.
The Covid-19 pandemic, which occurred in the past 3 years, has forced art activists to reduce activities that involve many people. Meanwhile, art activities that gather many people are still needed as a means of publishing artworks from art activists. Augmented Reality (AR) technology has been widely applied to art exhibitions. To be able to take advantage of this technology, users must come to the exhibition site and scan an object at the exhibition site, resulting in a buildup of visitors at the exhibition site. For this reason, it is necessary to build an application that can be used to enjoy content from the exhibition without having to go to the exhibition location. This study aims to design an application that can be used by the audience to be able to enjoy the content of the art exhibition without having to go to the exhibition site. The use of AR Technology is applied as a tool to ostensibly bring artwork to the location of the application user, so that it can be enjoyed directly. The design of the ARt Exhibition application is expected to be a solution for art activists and connoisseurs to be able to enjoy art exhibitions anywhere personally so that the spread of the Covid-19 virus can be minimized. ARthibition: Mendesain Pameran Seni Rupa dengan Augmented Reality. Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam tiga tahun terakhir memaksa para pegiat seni mengurangi aktivitas yang melibatkan banyak orang. Sementara itu, kegiatan seni yang menghimpun banyak orang masih dibutuhkan sebagai sarana penerbitan karya seni dari para pegiat seni. Teknologi Augmented Reality (AR) telah banyak diterapkan dalam pameran seni rupa. Untuk dapat memanfaatkan teknologi ini, pengguna harus datang ke lokasi pameran dan memindai objek di lokasi pameran sehingga terjadi penumpukan pengunjung di lokasi pameran. Untuk itu, perlu dibangun sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menikmati konten dari pameran tanpa harus pergi ke lokasi pameran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh penonton untuk dapat menikmati isi dari pameran seni rupa tanpa harus mendatangi lokasi pameran. Penggunaan teknologi AR diterapkan sebagai alat untuk membawa karya seni ke lokasi pengguna aplikasi sehingga dapat dinikmati secara langsung. Perancangan aplikasi pameran seni rupa ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pegiat dan penikmat seni rupa untuk dapat menikmati pameran seni rupa dimanapun secara personal sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalkan
Propagasi balik adalah sebuah metode pengenalan suatu pola melalui supervisi, dimana diperlukan pembelajaran terlebih dahulu setelah itu tahap uji data. Studi kasus pada penelitian ini terkosentrasi pada data penjualan air mineral kemesan pada perusahaan yang bertempat di Surabaya. Permasalahan pada perusahaan air mineral ini adalah sulitnya mengalokasikan sumber daya untuk melakukan produksi pada saat permintaan pasar melonjak. Dari permasalahan tersebut, diperlukan suatu prediksi sebagai alat penunjang pengambilan keputusan untuk mengetahui perkiraan permintaan pasar. Pemanfaatan algoritma propagasi balik akan digunakan pada data penjualan air mineral sehingga dihasilkan suatu prediksi atau perkiraan. Berdasarkan prediksi ini perusahaan ingin mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Adapun berbagai permasalahan yang dihadapi dalam implementasi algoritma propagasi balik untuk prediksi, yaitu: bagaimana memodelkan Jaringan Saraf Tiruan yang dipakai untuk metode propagasi balik ini, bagaimana data yang digunakan untuk input kedalam Jaringan Saraf Tiruan agar dapat diproses dengan baik, dan bagaimana akurasi prediksi yang dihasilkan dari Jaringan Saraf Tiruan yang sudah diimplementasikan. Kemampuan metode propagasi balik untuk melakukan prediksi cukup efektif namun ada baiknya jika data dari pola ditambahkan.
Game products are one of the media to provide pleasure, satisfaction and knowledge for users. Game Selera Nusantara is a game product created by a game studio in Yogyakarta, namely Gambir Studio, created with the aim of providing pleasure, satisfaction and knowledge to its users. In order for the goal of the Selera Nusantara Game to be achieved, a game design by a user-centered game designer is needed. Game Selera Nusantara is a game with the Casual genre that has a target audience of children and teenagers with the main goal of introducing Nusantara cuisine. The good aim of the Selera Nusantara Game which introduces the culture of the archipelago is the basis of this research by assessing the quality of the game so that it can be accepted by the target audience optimally. The User Experience method with Game Design Factor Questionaire and compared with the results of interviews with game designers from Game Selera Nusantara used in this study provides an analysis of the quality of the game quantitatively. The results of the analysis show that Game Selera Nusantara has a high score on the criteria of Game Goals, Game Mechanism, Interaction, Fantasy Game, Narrative, Sensation, Game Value, Mystery, Flow, which is more than 90%. This means that the Selera Nusantara game has been able to fulfill the goal of providing pleasure, satisfaction and knowledge to its users in accordance with the design of the game designer.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.