Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan membutuhkan modal karna modal merupakan suatu unsur terpenting dalam perusahaan, Untuk mendapatkan modal tersebut perusahaan dapat menggunakan beberapa pendekatan yaitu mengeluarkan saham atau dengan cara utang pada pihak ketiga, kedua strategi tersebut akan membawa konsekwensi berupa dividend yang diberikan kepada pemegang saham atas imbal hasil investasi yang telah ditanamkan. Tujuan penelitian ini untuk menguji apakah  kebijakan utang perusahaan mempunyai dampak terhadap nilai perusahaan dengan dividend policy sebagai intervening variabel. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sedangkan analisis data yang digunakan adalah path analisis atau analisis jalur untuk mengukur pengaruh kebijakan utang terhadap dividend policy serta pengaruhnya terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan utang perusahaan berpengaruh negatif terhadap kebijakan didviden perusahaan, kebijakan utang berdampak positif dalam meningkatkan nilai perusahaan dan Kebijakan dividen berpengaruh posistif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

The study aims to test and analyze the effect of capital intensity, debt costs, and independent commissioners as independent variables, on Tax Aggressiveness as dependent variables. This research approach uses quantitative approaches with descriptive methods. The population of 163 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2016 - 2020. The number of samples in this study amounted to 13 companies with purposive sampling methods, data that was successfully processed as many as 65 annual financial statement data. Statistical methods for data analysis using the eviews 10 application. The results of the panel's regression analysis test proved that partially, for capital intensity variables had a positive and significant effect on tax aggressiveness, the debt cost variable had a positive and insignificant effect on tax aggressiveness, while the independent commissioner variable had a negative and insignificant effect on tax aggressiveness.