Ikan karper (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang sudah popular pada masyarakat. Ikan karper juga merupakan salah satu sumber protein yang ada perairan tawar yang bisa lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dan proses budidayanya tergolong cukup mudah, hal ini yang menyebabkan ikan karper begitu dinikmati dan permintaanya terus meningkat. Kandungan tepung ampas kelapa yang masih mengandung nutrisi dan serat kasar akan membantu ikan karper untuk tumbuh optimal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Penelitian ini menggunakan benih ikan karper dengan ukuran 5-8 cm sebanyak 150 ekor, dan dipelihara dengan wadah berukuran 49cm x 40cm x 34cm. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1(Kontrol), P2 (kombinasi tepung ampas kelapa 5%), P3 (kombinas tepung ampas kelapa 10%), P4 (kombinasi tepung ampas kelapa 15%) dan yang terakhir P5 (kombinasi tepung ampas kelapa 20%). Data yang telah diperoleh akan diuji dengan menggunakan analisi sidik ragam ANOVA dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa P3 (kombinasi tepung ampas kelapa 10%) adalah perlakuan yang terbaik dan mempengaruhi pertumbuhan mutlak sebanyak 3,06 cm, bobot mutlak sebesar 68,15 g dan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,24%. Dapat disimpulkan bahwa kandungan serat kasar pada tepung ampas kelapa membantu pertumbuhan ikan karper.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.