Kemampuan siswa dalam memahami konsep matematis merupakan pedoman yang penting. Namun siswa di Indonesia memiliki pemahaman konsep matematis yang masih rendah dikarenakan penggunaan bahan ajar yang kurang tepat. Bahan ajar yang digunakan untuk memahamkan konsep matematis yaitu LKS. LKS harus sesuai dengan kurikulum dan cocok saat pembelajaran daring yaitu menggunakan pendekatan saintifik dan melalui live worksheets. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKS berbasis saintifik berbantuan live worksheets untuk memahamkan konsep matematis pada aritmetika sosial yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan model 4D. Hasil validasi diperoleh bahwa LKS memenuhi kriteria valid dengan skor rata-rata 3,97. Hasil kepraktisan diperoleh bahwa LKS memenuhi kriteria praktis dengan skor rata-rata 3,65. Hasil keefektifan diperoleh bahwa LKS memenuhi kriteria efektif yaitu sebanyak 80% siswa memiliki nilai lebih atau sama dengan 75. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis saintifik berbantuan live worksheets untuk memahamkan konsep matematis pada aritmetika sosial yang valid, praktis, dan efektif.
This research was conducted to identify errors in the construction of concepts and to know the form of defragmentation of students’ thinking structures on set material. Data collection was done by asking students to answer on the main test questions. Data were analyzed by data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the research indicate that the errors in the construction of mathematical concepts of students on set material were: 1) pseudo-constructions in the form of true pseudo and false pseudo, 2) misconstruction, 3) misconnection, and 4) logical thinking errors. The forms of defragmentation or the process of rearranging the thinking structures of students who experience concept construction errors in the set were conducted by giving scaffolding and cognitive conflict.
Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP di Indonesia. Hal ini didasarkan dari hasil Ujian Nasional (UN) yang mengalami penurunan. Selain itu, hasil tes PISA dan TIMSS menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di urutan bawah. Untuk mengatasi hal itu, maka perlu ditelusuri proses berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan masalah matematika. Masalah matematika yang digunakan adalah soal tipe HOTS. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII M MTsN 1 Malang dengan tipe kecerdasan linguistik, logis-matematis, dan visual-spasial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa berkecerdasan linguistik, logis-matematis, dan visual-spasial telah dapat menganalisis keterkaitan antar informasi, menemukan ide/fakta yang relevan dengan soal, memilih informasi, memodifikasi konjektur yang salah agar menjadi benar, mengajukan konjektur, serta menyelidiki dan memberikan kemungkinan cara penyelesaian dan jawaban yang lain. Siswa berkecerdasan linguistik selalu memeriksa setiap langkah penyelesaianya. Siswa berkecerdasan logis-matematis dan visual-spasial dapat memberikan kemungkinan cara penyelesaian yang lain secara lengkap.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.