“…Lebih lanjut, kesalahan tersebut dapat mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik. Kesalahan peserta didik dalam mengkonstruksi konsep matematika diklasifikasikan dalam lima bentuk, yaitu: 1. pseudo-construction yaitu hasil konstruksi matematika peserta didik seringkali berbeda dengan apa yang dituliskan peserta didik, 2. misconstruction yaitu proses pembentukan konsep matematika tidak sempurna, dalam pembentukan konsep, ada bagian dari konsep yang tidak terkonstruksi, 3. misanalogical construction (kesalahan berpikir analogis) merupakan proses pembentukan konsep matematika melalui analogi, namun ada penyimpangan dalam penggunaan berpikir analogis, 4. misconnection proses pembentukan konsep matematika, dimana bagian-bagian konsep telah terkonstruksi namun belum ada koneksi antar bagian konsep, dan 5. mislogical construction disebut juga dengan kesalahan berpikir logis, yaitu proses pembentukan konsep matematika melalui berpikir logis, namun ada penyimpangan dalam penggunaan kaidah logika (Lestyanto, 2019).…”