One of the objectives of learning biology is to give students experience in the scientific method which is the demand of the 21st century. This ability is a science process skill that can be obtained in laboratory activities. So that the design of laboratory activities should lead to science process skills. This study aims to analyze the design of laboratory activities to find out: 1) the relevance of competence and content to basic competencies, 2) what competencies or abilities are built in the practicum, 3) tools, materials according to school standards and work procedures are well structured or not. , 4) the knowledge gained whether the focus is on the main thing or not. This study uses a qualitative descriptive method with the ANCOR stages, namely analysis, testing and reconstruction of five designs of laboratory activities on the working material of the catalase enzyme. The results of the study indicate that the lack of competence in science process skills built on the five designs of laboratory activities is proven based on the results of the analysis on the acquisition of knowledge is still lacking. Therefore, knowledge reconstruction needs to be carried out on the design of laboratory activities to improve the quality of laboratory activities in accordance with the demands of basic competencies. Abstrak. Salah satu tujuan pembelajaran biologi yaitu memberi pengalaman kepada siswa pada metode ilmiah yang merupakan tuntutan abad 21. Kemampuan tersebut merupakan keterampilan proses sains yang bisa didapatkan dalam kegiatan laboratorium. Sehingga desain kegiatan laboratorium sebaiknya mengarah kepada keterampilan proses sains. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain kegiatan laboratorium untuk mengetahui : 1) relevansi kompetensi dan konten terhadap kompetensi dasar, 2) kompetensi atau kemampuan yang seperti apa yang dibangun dalam praktikum, 3) alat, bahan sesuai standar sekolah serta prosedur kerja terstruktur dengan baik atau tidak, 4) pengetahuan yang diperoleh apakah fokus kepada hal utama atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tahapan ANCOR yaitu analisis, uji coba dan rekonstruksi lima desain kegiatan laboratorium pada materi kerja enzim katalase. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kurangnya kompetensi keterampilan proses sains yang dibangun pada kelima desain kegiatan laboratorium dibuktikan berdasar hasil analisis pada perolehan pengetahuan masih kurang. Oleh karena itu rekonstruksi pengetahuan perlu dilakukan pada desain kegiatan laboratorium untuk meningkatkan kualitas kegiatan laboratorium yang sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Cooperative Script dan Think Pair Share pada materi struktur tumbuhan di kelas XI MIA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun pembelajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa rata-rata 36 orang. Sampel pada penelitian diambil secara random sampling sebanyak 2 kelas yaitu kelas XI MIA 2 yang berjumlah 37 dan XI MIA 4 berjumlah 36 orang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa hasil belajar siswa dari kelas Cooperative Script dan kelas Think Pair Share berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen), sementara berdasarkan perolehan hasil belajar siswa terlihat ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas Cooperative Script sebesar 75,13 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa kelas Think Pair Share sebesar 82,63. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf kepercayaan α = 0,05 harga thitung<ttabel (-3,4153<1,9837) Ha di terima di wilayah pihak kiri sekaligus menolak H0. Sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Cooperative Script dan Think Pair Share pada materi struktur tumbuhan di kelas XI MIA SMA Swasta Hang Tuah Belawan T.P 2018/2019.Kata Kunci: Hasil Belajar, Cooperative Script, Think Pair Share, Struktur Tumbuhan.
Kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA) memuat lingkup materi ajar yang mencakup kemampuan prosedural dan konseptual. Salah satunya adalah keterampilan proses sains yang dapat menumbuhkan kemampuan berpikir dan bekerja ilmiah pada siswa di jenjang tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuat siswa dapat mencapai tuntutan abad-21 yang salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah. Namun kenyataan di lapangan, siswa hanya menghafal konsep untuk mencapai tujuan pembelajaran serta kurang mampu menggunakan konsep biologi untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata. Salah satu permasalahan lingkungan yang terjadi di daerah Kabupaten Samosir adalah pencemaran lingkungan Danau Toba. Mengangkat realitas lokal Danau Toba ke dalam bahan ajar salah satunya modul untuk digunakan dalam proses pembelajaran menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul berbasis keterampilan proses sains yang mengkaji permasalahan lingkungan di Danau Toba dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA kelas X di Kabupaten Samosir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development dengan menggunakan model pengembangan menurut Branch pada tahun 2009 yaitu model ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022, dimulai pada bulan November 2021-Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul berbasis keterampilan proses sains berdasarkan realitas lokal Danau Toba tersebut mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan nilai rata-rata gain kelompok eksperimen 30,05 sedangkan gain pada kelompok kontrol 15,35. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul berbasis keterampilan proses sains dengan mengkaji realitas lokal Danau Toba dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.