Kinerja perawat berperan penting dalam meningkatkan mutu layanan rumah sakit. Faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah gaya kepemimpinan kepala perawat. Tujuan penelitian : untuk mengidentifikasi hubungan gaya kepemimpinan kepala perawat dengan kinerja perawat pelaksana di RS Permata Pamulang. Metode: Disain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) terhadap 80 perawat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang disusun berdasarkan elemen-elemen gaya kepemimpinan sedangkan untuk kinerja perawat menggunakan data sekunder dari RS Permata Pamulang. Hasil uji validitas dan reliabilitas didapatkan seluruh pernyataan dalam kuesioner adalah valid. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan bermakna dengan kinerja adalah variabel kepemimpinan orientasi tugas p value 0.002 (p value <0.05). Hasil analisis didapat odds ratio (OR) dari variabel-variabel orientasi tugas adalah 0.145 (95%CI:0.43-0.490), beratiorientasi tugas tinggi 0.145 kali berpeluang untuk memiliki kinerja baik dibanding yang berorientasi tugas rendah. Sedangkan hasil analisis odds ratio (OR) dari variabel-variabel orientasi karyawan adalah 0.443 (95%CI:0.142-1.389), berarti orientasi karyawan tinggi 0.443 kali untuk berkinerja baik dibanding yang berorientasi karyawan rendah.Kesimpulan: Gaya kepemimpinan berorientasi karyawan mempunyai hubungan dengan kinerja perawat pelaksana tetapi yang paling menunjukkan hubungan bermakna adalah gaya kepemimpinan berorientasi tugas.
Jantung merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh manusia.Dengan adanya kelainan fungsi organ jantung maka bisa menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian nomor 1 secara global dan merupakan penyakit tidak menular. Faktor resiko terserang penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat seiring dengan bertambahnya usia, pola hidup yang tidak sehat, perokok berat, stress dan riwayat penyakit dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran pasien penderita penyakit jantung di Rumah Sakit X di kota Tangerang Selatan periode 2015 sampai 2019 berdasarkan usai, jenis kelamin dan obat yang sering diresepkan oleh dokter untuk pasien penderita penyakit jantung. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif, menggunakan sumber data sekunder di peroleh dari data rekam medis, dan lembar resep. Jumlah sample 477 pasien dari jumlah total populasi 10.623 pasien, hasil penelitian menunjukan jenis kelamin pada laki-laki (72%), usia terbanyak diatas 65 tahun atau manula (48%), obat yang sering diresepkan dokter adalah Clopidogrel dan Bisoprolol. Dari data tersebut dapat disimpulkan dengan pola hidup sehat bisa menjaga kesehatan tubuh terlebih jantung, dan memperpanjang usia produktif seseorang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.