Kerugian ekonomi akibat kecurangan laporan keuangan telah merugikan organisasi dan masyarakat. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan strategi manajemen risiko yang tersedia dalam upaya pencegahan kecurangan laporan keuangan oleh manajer perusahaan dan auditor, strategi ini mampu mencegah penipuan secara proaktif dan membantu membangun kepercayaan masa depan laporan keuangan. Penelitian kualitatif multi-kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi deteksi dini dan penulis menggunakan metode kerangka kerja konseptual manajemen risiko dalam pencegahan terhadap fraud atas laporan keuangan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan terdapat kesenjangan konsep manajemen risiko dalam praktik saat ini untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan, serta cara pandang auditor dalam menciptakan model anti kecurangan yang proaktif. Selain itu, dengan temuan ini auditor juga dapat mengembangkan pedoman deteksi dini, dan para praktisi dapat mengembangkan prosedur manajemen risiko anti-fraud.