Sectiocaesarea adalah proses persalinan dengan cara pembedahan untuk mengeluarkan janin dengan cara membuat sayatan pada dinding abdomen dan uterus. Proses tindakan sectiocaesarea dapat menimbulkan masalah yang cukup kompleks baik secara fisik, psikologis, sosial, dan juga spiritual, khususnya kecemasan pasien yang meningkat. Sedangkan terapi non farmkologis meliputi teknik dzikir. Untuk mengetahui efektivitas dzikir dalam mengurangi tingkat kecemasan pada pasien preoperasi sectiocaesarea di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Preeksperimental desain, rancangan penelitian menggunakan One Group Pretest Posttest desain. Sebelum melaksanakan intervensi dilakukan observasi pertama (pretest). Kemudian di lakukan observasi kedua (posttest) setelah intervensi. Penentuan rumus sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Federer yaitu : (n-1) X (t-1) ≥15, didapatkan hasil 16 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner skala HARS yang dilakukan oleh peneliti. Hasil uji T berpasangan menghasilkan nilai α yang dapat dilihat pada kolom “Sig (2-tailed)”, didapatkan nilai p = 0,014, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kecemasan sebelum berdzikir dengan kecemasan setelah berdzikir pasien preoperasi sectiocaesarea di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur. Dzikir yang berulang-ulang dibaca yang biasa dilakukan pasien, efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan pasien preoperasi sectiocaesarea di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Pasar Rebo, sehingga perawat diharapkan mau untuk menganjurkan dzikir tersebut kepada pasien.Kata Kunci : Terapi dzikir, tingkat kecemasan, pasien pre operasi sectiocaesarea .
Dengan perkembangan media sosial saat ini, Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan. Dengan pertumbuhan pengguna Instagram, fitur pembuatan kontennya memberikan peluang bagi banyak produsen dan perusahaan untuk memasarkan produk mereka. Salah satu perusahaan yang membangun brand mereka melalui Instagram adalah Wafer Tango. Wafer Tango menggunakan Instagram untuk membangun konten pemasaran mereka serta mempromosikan item baru yang dikembangkan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah niat pelanggan untuk membeli kembali Wafer Tango ditimbulkan oleh loyalitas merek mereka yang dipengaruhi oleh kesadaran merek, asosiasi merek dan kualitas produk melalui konten Instagram. Model teoritis yang disajikan dalam penelitian ini meliputi 4 hipotesis dan akan diuji menggunakan Structural Equation Model. Sampel dalam penelitian ini adalah 398 responden yang merupakan pengguna Instagram dan memiliki akun di Instagram serta mengikuti akun Instagram resmi Wafer Tango. Kuesioner dirancang untuk mengumpulkan informasi dari calon pembeli pisau cukur Gillette Mach 3 Turbo berdasarkan iklan YouTube. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesadaran merek dan keterlibatan merek berpengaruh positif terhadap niat beli ulang melalui loyalitas merek, sedangkan asosiasi merek tidak berpengaruh terhadap niat beli ulang melalui loyalitas merek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konten Instagram Wafer Tango memberikan loyalitas yang tinggi kepada followers Instagramnya yang akan selalu membeli produk Wafer Tango.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.