Gempa bumi merupakan terjadinya pelepasan energi yang menumpuk dan terkungkung di dalam kerak bumi ke permukaan dengan gelombang getaran yang kemudian dirasakan oleh manusia. Gempa bumi secara konsisten terbukti berhubungan dengan adanya masalah kesehatan mental seperti depresi dan gangguan stress pasca-trauma segera setelah bencana. Tujuan penulisan untuk melakukan kajian mengenai metode terapi pengelolaan kecemasan yang efektif digunakan untuk menurunkan gangguan stress pada korban yang terkena bencana gempa bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan narrative review. Pencarian data menggunakan sumber data, seperti PubMed, EBSCO, dan Google Scholar dengan jumlah artikel yang didapat 470 dari dalam dan luar negeri. Setelah melalui tahapan penyeleksian 10 jurnal tahun publikasi 2018-2021 yang layak digunakan untuk basis intervensi dan diekstraksi ke dalam tabel penelitian. Upaya untuk pengelolaan kecemasan pada korban bencana gempa bumi dengan terapi non farmakologi dengan kegiatan keagamaan, expressive art therapy, dukungan social, pengungkapan diri, psikoedukasi, serta play therapy. Terapi keagamaan secara efektif dapat menurunkan kecemasan pada korban bencana orang dewasa dengan melakukan dan mengikuti kegiatan keagamaan secara rutin. Pada Remaja efektif dengan terapi CBT dengan perbaikan kognitif dan dukungan emosional. Sedangkan pada anak-anak efektif menurunkan kecemasan dan gangguan stress dengan terapi CBT bermain, art therapy, trauma healing, dan terapi bermain.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development. Research and development adalah metode penelitian yang dipakai dalam menghasilkan produk tertentu dan menguji kepraktisan dan keefektifan produk. Penelitian ini bertujuan dalam mengembangkan modul ajar berbasis project based learning (PjBL) yang praktis. Subjek penelitian yang digunakan adalah modul ajar berbasis PjBL. Dosen dan mahasiswa program studi pendidikan fisika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan merupakan responden dalam penelitian pengembangan modul ajar berbasis PjBL ini. Responden akan mengisi angket praktikalitas untuk mengetahui kepraktisan dari modul ajar yang dikembangkan. Berdasarkan penelitian pengembangan dan uji coba yang telah dilaksanakan dengan menggunakan modul ajar berbasis PjBL bagi mahasiswa calon guru fisika dapat disimpulkan bahwa modul ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah modul ajar yang dikategorikan pada modul ajar valid dan praktis. Kepraktisan dari modul ajar ini dilihat dari respon dosen dan mahasiswa yang menggunakannya dengan penilaian praktis.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dinamika budaya sekolah di MAN 2 Padangsidimpuan dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di MAN 2 Padangsidimpuan, sedangkan untuk sampelnya adalah siswa kelas XI MIA 2. Hasil analisis data setelah penelitian didapatkan data observasi bahwa siswa di MAN 2 Padangsidimpuan memiliki dua kompetensi budaya sikap yaitu budaya spiritual dan budaya sosial. Pada kriteria budaya spiritual ini ada sepuluh aspek budaya sikap yang diamati. Didapatkah bahwa sembilan dari sepuluh budaya spiritual telah dimiliki oleh siswa MAN 2 Padangsidimpuan. Aspek yang tidak dimiliki yaitu menghargai perbedaan agama karena seluruh siswa di MAN 2 Padangsidimpuan beragama Islam. Untuk budaya sosial ada 4 aspek yang diamati dengan masing-masing kriterianya. Ternyata kriteria yang belum dimiliki oleh siswa MAN 2 Padangsidimpuan yaitu pada aspek nasinalisme rela berkorban. Jadi, secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa MAN 2 Padangsidimpuan telah memiliki dinamiki budaya sekolah yang bagus. . Kata kunci: Budaya sekolah, Pendekatan Metakognitif, High Order Thinking Skills
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.