ABSTRAK Pandemi covid 19 telah membawa banyak perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Pandemi juga menimbulkan keresahan akibat banyaknya masyarakat yang harus di rawat di pusat-pusat kesehatan bahkan angka pasien yang meninggal semakin meningkat dari ke hari. Hal ini membuat konsentrasi dunia tertuju pada bagaimana cara untuk bisa memutus mata rantai penyakit ini. Telah banyak upaya yang dilakukan mulai dari pembatasan aktivitas masyarakat, penerapan regulasi penanganan, aturan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan yang terbaru adalah dihasilkannya vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit ini. Ditemukannya vaksin tidak serta merta membuat masyarakat merasa lega namun banyak juga masyarakat takut menerima vaksin akibat kurangnya mendapat informasi. Dengan adanya pandemi yang tidak memungkinkan penyampaian informasi dilakukan secara langsung maka metode sosialisasi menggunakan visualisasi dirasa lebih tepat untuk diterapkan. Visualisasi merupakan cara menyampaikan informasi menggunakan gambar secara daring. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat umum terkait vaksin covid 19 dengan menggunakan pendekatan Bahasa Daerah agar lebih mudah di pahami. Hasil kegiatan ini meningkatkan pengetahuan tentang vaksin dan vaksinasi covid 19 serta tingkat kecemasan menjadi berkurang, dimana 85% peserta mengatakan puas dengan informasi yang disampaikan dan mereka menjadi lebih mengerti serta kecemasan mereka menjadi berkurang. Pemberian vaksin covid 19 di lakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menjangkau seluruh masyarakat, karena itu sosialisasi masih terus perlu dilakukan dan menjadi program edukasi wajib di berbagai tempat dan media. Kata Kunci: Covid 19, Vaksin, Visualisasi ABSTRACT The covid-19 pandemic brought enormous change in society. Pandemic also creates anxiety due to the increasing number of infected people treated in health care facilities and increasing the disease mortality rate. Thus, it is undeniably a worldwide concern to stop disease transmission. Plenty of efforts have been carried out namely activity restrictions, disease control and management, mask use guidelines, hand washing, and social distancing, and the more recent is vaccination in order to stop this disease transmission. The vaccine discovery does not instantly create relief amongst the society, moreover, the vaccine hesitancy is occurred due to the lack of information. Pandemic creates social distancing made the direct information delivery is difficult to be done, thus, online visual socialization is deemed more suitable. The aim of this activity is to provide understanding to the general public on covid-19 vaccination using local language to make it easier to perceive. The result of this activity is the increasing knowledge on Covid-19 vaccine and vaccination and reducing the anxiety level among the participants. 85% of participants said that their knowledge increases and their anxiety. Covid-19 vaccination will be conducted gradually and take a long time to access all of the population, thus continuous socialization is a vital education program in every place and media. Keywords: Covid 19, Vaccine, Visualization
Lecturer community service program with the theme. Processing of Siamese Pumpkin Juice to Reduce Hypertension in the Elderly in the Work Area of the Sita Health Center, East Manggrai Regency. Hypertension is persistent blood pressure where the systolic pressure is 140 mmHg and the diastolic pressure is 90 mmHg, based on two or more measurements and checked every 5 minutes. Chayote is a subtropical plant and belongs to the cucurbitaceus species which is often used as food. The benefits of potassium, alkaloids, and flavonoids in chayote can reduce blood pressure. The purpose of the Lecturer's community service activities is to use chayote to be processed into juice that is beneficial for health, especially to reduce high blood pressure/hypertension in the elderly in the work area of the Sita Health Center. the number of elderly at the Sita Health Center is 120 people and 90 people have hypertension and 6 of them have a stroke due to hypertension, because of the above problems the nursing study program lecturer team held community service activities by processing pumpkin syam into juice to reduce hypertension in the elderly because pumpkin juice Siamese affects reducing blood pressure in hypertensive patients. Patients with hypertension are expected to apply more ways to overcome hypertension by consuming herbal medicines such as chayote because it has many benefits and the price is cheap, and it is also easy to obtain.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Sambi Kecamatan Reok Barat dalam mengelola kacang kedelai menjadi susu kedelai. Pengelolaan susu kedelai bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarajat Desa Sambi khususnya anak-anak agar terhindar dari masalah gizi salahsatunya adalah stunting. Pemilihan Desa Sambi sebagai tempat pelaksanaan pengabdian didasarkan oleh data pusat Kesehatan Desa sambi yang menunjukkan terdapat 15 % anak usia sekolah dan balita mengalami kekurangan gizi, Laki – laki dewasa produktif 7% bebadan kurus. Kegiatan pengolahan susu kedelai diawali dengan penyampaian materi tentang gizi kemudian dilanjutkan dengan metode pengolahan susu kedelai dan mempraktikkan cara pengolahannya. Karena pentingnya gizi bagi kehidupan manusia maka program pengabdian kepada masyarakat di desa Sambi yang dilakukan oleh tim dosen Univeristas katolik santu paulus Ruteng mampu menghasilkan bubuk susu kedelai yang dapat dinikmati oleh masyarakat desa sambi setiap hari.
Semua kalangan masyarakat memiliki hal yang sama untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, demikian pula kaum biarawati yang merupakan sekelompok perempuan yang memilih untuk menjalani kehidupannya didalam biara. Pengetahuan yang baik tentang proses terjadinya kanker sangat penting diketahui termasuk oleh golongan nulliparitas karena juga memiliki resiko mengalami kanker payudara. Hasil penelitian sebelumnya tentang pemahaman para biarawati tentang kanker payudara, menyebutkan bahwa salah satu masalah yang di hadapi para biarawati adalah kurangnya pengetahuan akan masalah reproduksi khususnya kanker payudara. Mereka sangat membutuhkan sosialisasi tentang kanker payudara karena selama ini mereka beranggapan bahwa kondisi mereka yang tidak kawin dan memiliki anak tidak beresiko terkena kanker payudara. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada para biarawati dalam kelompok kecil untuk menjadi kader promosi kesehatan payudara kepada komunitas-komunitas lainnya terutama pada komunitas biara lain. Sebanyak 20 orang biarawati terlibat dalam kegiatan ini. Metode kegiatan berupa ceramah, diskusi, melakukan demonstrasi pemeriksaan payudara sendiri dan tahap evaluasi. Metode sharing pengetahuan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan para biarawati dalam kategori tinggi sebesar 73,6%, sehingga kegiatan ini berdampak pada perubahan pola pikir dan perilaku para biarawati dalam menjaga kesehatan reproduksi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.