Sambal kacang merupakan bumbu utama pada pecel, gado-gado, sate dan ketoprak. Sambal kacang terbuat dari olahan kacang tanah, cabai, gula, garam, bawang, daun jeruk dan buah asam. Sambal kacang tidak bermerk yang dijual dipasar tradisional umumnya diproduksi dalam skala industri kecil. Proses pembuatannya pun juga secara tradisional yang memungkinkan adanya kontaminasi mikrobiologi baik pada proses pengolahan bahan, sumber air yang digunakan dan pada proses penyimpanan. Kontaminasi mikrobiologi yang umum terjadi adalah cemaran bakteri Escherichia Coli (E. coli) dan Salmonella sp. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi bakteri E. coli dan Salmonella sp pada sambal kacang tidak bermerek yang dijual di pasar tradisional kota Pekanbaru. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Metoda yang digunakan untuk identifikasi bakteri adalah metoda Pour Plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima sampel positif tercemar bakteri E. coli dengan kadar sampel (1) 11.900 cfu/g, sampel (2) 1.287 cfu/g, sampel (3) 2.900 cfu/g, sampel (4) 465 cfu/g dan sampel (5) 95.000 cfu/g. Sedangkan 3 dari 5 sampel positif tercemar Salmonella sp dengan kadar sampel (1) 0 cfu/g, sampel (2) <25 cfu/g, sampel (3) 0 cfu/g, sampel (4) 150 cfu/g, sampel (5) 320 cfu/g.
The implementation of hygienic snacks starting from processing and serving is an important factor that must be considered by all food producers and sellers. Teluk Binjai in Dumay City has various vendors selling various kinds of snacks, one of which includes grilled meatballs. The purpose of this study was to see personal hygiene of processors and traders as well as the identification of Salmonella sp contamination in grilled meatballs in Teluk Binjai, Dumai City. There were three merchants found at the location. This type of research is descriptive observational with total sampling technique. In general, it was found that the processing staff and traders of grilled meatballs did not meet the personal hygiene requirements as only 40% processors that keep hand, hair and head clean. This can be caused by various factors such as lack of knowledge of processors and traders about the importance of application of good personal hygiene. All samples of grilled meatballs at traders did not contain Salmonella sp. However, this does not rule out the possibility of other microbiological contamination in grilled meatballs. There is a need for further research on the factors that influence the application of personal higiene in snack foods and the identification of other types of microbiology in grilled meatballs.
Tepung labu kuning khas Riau adalah bahan pangan potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku makanan olahan setengah jadi yang padat kandungan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan zat gizi makro (energi, karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro berupa mineral (zat besi, zinc dan kalsium) serta kandungan vitamin C dari 3 varietas labu kuning khas Riau dengan perlakuan suhu yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan yaitu : analisis zat gizi makro, analisis mineral menggunakan spektrofotometri serapan atom (SSA), analisis kadar vitamin C menggunakan HPLC. Pengujian analisis zat gizi makro dan mikro dilakukan dengan 3 kali ulangan pengujian. Sampel pada penelitian ini berupa 3 varietas tepung labu kuning khas Riau dengan perlakuan suhu pengeringan berbeda (suhu = 600 C dan suhu =800C), labu kuning yang dijadikan tepung adalah bagian daging dari labu kuning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tepung labu kuning terbaik dari ketiga varietas adalah tepung labu kuning varietas madu pada perlakukan suhu optimal (suhu =80oC), dengan komposisi zat gizi makro (kadar air =6,39%;kadar karbohidrat =63,59%;kadar protein = 16,19%, lemak = 0,63%; zat gizi mikro (zink =0,107mg; zat besi = 0,252mg; zat kalsium =24mg). Varietas tepung labu kuning madu dapat dijadikan sebagai bahan pangan untuk meningkatkan nilai gizi berbagai produk makanan sehat dan bergizi seimbang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.