Emosi adalah pengalaman manusia mulai sejak manusia dilahirkan, manusia telah memiliki dasar emosi karena dengan emosi, manusia bisa melihat dan memandang setiap aktivitas yang berbeda. Pada dasarnya emosi paling sering diungkapkkan dengan ekspresi sehingga salah satu kunci untuk memahami perasaan orang lain adalah mampu membaca pesan nonverbal yang meliputi nada bicara, gerak-gerik, ekspresi wajah dan sebagainya Salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan ini adalah faktor budaya. Semua orang dari semua budaya memiliki emosi. Emosi yang diekspresikan melalui wajah memiliki dua fungsi, yaitu komunikatif dan adaptif. Terlepas dari ras atau budaya di sekitar di seluruh dunia, manusia mengekspresikan emosi melalui wajah dengan cara yang sama. Tulisan ini menggunakan Literatur Review yaitu studi kepustaan yang mengenai topic emosi dalam prespektif lintas budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman baru mengenai studi emosi dalam sudut pandang budaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.