Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak selama pembelajaran daring terhadap kenaikan hasil belajar siswa dibandingkan dengan saat pembelajaran tatap muka di sekolah MI Muhammadiyah 5 Surabaya, khususnya pada kelas yang diampu oleh penulis. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif diskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara. Penulis menggunakan teknik wawancara dengan mengumpulkan informasi dari 5 orang walimurid dan 5 siswa dari kelas yang diampunya. Berdasarkan dari wawancara bersama 5 walimurid dan 5 siswa tersebut, ditemukan bahwa siswa-siswa tersebut mengalami kenaikan hasil belajarnya selama pembelajaran daring dibandingkan dengan hasil belajar saat tatap muka. Penyebab dari kenaikan hasil belajar siswa tersebut adalah siswa banyak mendapat bantuan menyeluruh dan langsung dari orang tua, saudara atau tetangga yang mendampingi siswa saat melakukan pembelajaran daring. Namun begitu, juga ditemukan bahwa dampak pendampingan daring seperti itu akan berakibat negatif terhadap perkembangan siswa kedepannya. Dampak negatif terhadap perkembangan siswa yaitu siswa lebih tidak peduli atau terkesan meremehkan terhadap setiap tugasnya. Selain itu, siswa juga akan lebih banyak menggantungkan diri terhadap bantuan orang lain sehingga menjadikan dirinya pribadi yang kurang mandiri. Pada akhirnya kondisi siswa yang kurang mandiri tersebut juga akan sering membuat walimurid kesulitan saat mengarahkan siswa untuk menyelesaikan setiap tugas dan tanggungjawab di sekolahnya.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterampilan membaca dengan keterampilan menulis siswa sekolah dasar. Hubungan tersebut dapat dilihat dari hasil analisis data dari beberapa jurnal dan buku. Penelitian ini diawali dengan merumuskan permasalahan kemudian mencari data dari jurnal dan buku yang relevan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari 10 jurnal yang telah dianalisis sebelumnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara keterampilan membaca dengan keterampilan menulis narasi pada siswa sekolah dasar. Rata-rata yang didapatkan untuk keterampilan membaca sebesar 54,65% sedangkan untuk keterampilan menulis sebesar 55,14%. Dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca sangat erat hubungannya dengan keterampilan menulis, semakin banyak dan baik dalam membaca maka karya tertulisnya juga semakin baik. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini maka diharapkan siswa memiliki keterampilan membaca yang baik karena dengan membaca sangat berpengaruh terhadap keterampilan menulis yang dimiliki. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai saran untuk guru agar dapat memotivasi dan memperhatikan siswanya dalam keterampilan membaca dan menulis dan sebagai rujukan bagi peneliti lain, karena hasil penelitian ini didapatkan dari analisis dari 10 jurnal yang telah terakreditasi dan sesuai dengan variabel yang diambil.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjelaskan mengenai peran mahasiswa dalam membantu adaptasi teknologi terhadap guru pada program Kampus Mengajar 1 di SD Pelita Bangsa Surabaya. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yakni metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai peran mahasiswa dalam adaptasi teknologi dalam program kampus mengajar di SD Pelita Bangsa Surabaya dari pengalaman mahasiswa. Hasil penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bahwa peran mahasiswa dapat membantu guru dalam pembelajaran dan administrasi terutama pada adaptasi teknologi terutama dimasa pandemi. Hasil observasi menunujukan bahwa pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh guru belum beragam. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mahasiswa sangat membantu dalam adaptasi teknologi karena dapat memperluas pengetahuan mengenai teknologi dan dapat membantu perkembangan sekolah. Hasil dokumentasi menujukkan mahasiswa telah melakukan kegiatan adaptasi teknologi pada saat program Kampus Mengajar. Pada perubahan sistem pendidikan saat ini membuat masalah baru yang akan dihadapi sekolah terutama para guru yang berkaitan dengan kompetensi dalam penggunaan teknologi untuk pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar. Penelitan ini berdasarkan permasalahan yang dialami guru karena pemahaman mengenai teknologi masih cukup dalam mengoperasikan atau penggunaannya. Hadirnya mahasiswa membantu mengatasi permasalahan dan meberikan solusi yang praktis untuk sekolah terutama untuk guru dalam membuka wawasan baru sekaligus memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa.
PENDAHULUANPendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KREATIVITAS MAHASISWA SEMESTER I PGSD UM SURABAYA PADA MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN PENDIDIKAN Lilik Binti Mirnawati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah DasarUniversitas Muhammadiyah Surabaya Abstrak Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada mata kuliah pengantar manajemen pendidikan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa semester I PGSD UM Surabaya Tahun Akademik 2016/2017. Penelitian ini berpendekatan kuantitatif yang ditinjau dari sudut perolehan nilai tes kreativitas atau kemampuan berfikir kreatif mahasiswa. Indikator kreativitas terdiri dari fluent, flexible, dan original yang skor atau nilainya dijumlahkan dan dianalisis menggunakan uji t-2 sampel independent. Pada uji validitas diperoleh r-hitung ≥ r kritis (0,334), yaitu item 1=0,937 dan item 2=0,885 maka instrument dikatakan valid dan dapat digunakan. Pada uji reliabel r-hitung > r kritis (0,60), yaitu nilai Alpha sebesar 0,781 yang berarti lebih besar dari 0,60. Dengan demikian keseluruhan item instrumen adalah reliabel. Hasil pengujian hipotesis dapat diketahui dari data yang telah dianalisis dengan t hitung 5,222 > t-tabel 2,00 (α = 0,05). Dapat disimpulkan bahwa dengan tingginya harga t-hitung sebesar 5,564 memiliki taraf signifikan 0,000 yang ternyata kedudukannya masih jauh berada di bawah nilai α = 0,05. Dengan demikian penelitian ini berhasil menolak pada taraf signifikan 5%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kreativitas atau kemampuan berfikir kreatif mahasiswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berpengaruh positif terhadap kreativitas atau kemampuan berfikir kreatif mahasiswa. Kata-kata Reliabilitas tesRealibilitas instrumen soal uraian pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha. Perhitungan dengan Cronbach Alpha dapat menggunakan program SPSS for Windows 20. 0, seperti yang diterapkan pada penelitian ini. Suatu variabel atau butir soal dikatakan reliable jika memberikan nilaiCronbach Alpha > 0,60. Koefisien alfa yang semakin tinggi berarti juga tes semakin konsisten (Sukardi, 2004). Uji normalitasData yang akan dikumpulkan dari hasil penelitian berupa data kuantitatif, yaitu berupa data hasil pretes dan postes. Data dari masing-masing kelompok sampel dilakukan uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk menentukan penggunaan statistik uji parametrik dan non-parametrik. Uji parametik apabila menunjukkan data berdistribusi normal, sedangkan apabila data menunjukkan berdistribusi tidak normal, maka menggunakan uji non-parametrik. Untuk melakukan uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus che-square (X2...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan dan hasil belajar materi perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 8 Surabaya menggunakan model pembelajaran TGT dengan metode permainan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui instrumen tes, lembar observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian yaitu: (1) proses penerapan model pembelajaran TGT dengan metode permainan untuk meningkatkan hasil belajar materi perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 8 Surabaya terdiri dari empat tahap yaitu presentasi di kelas, belajar kelompok, turnamen, dan penghargaan dengan hasil observasi pada aktivitas positif siswa sebesar 86% pada siklus I dan 89% pada siklus II serta pengelolaan pembelajaran sebesar 76% pada siklus I dan 84% pada siklus II, (2) melalui penerapan model pembelajaran TGT dengan metode permainan, hasil belajar siswa meningkat dari nilai rata-rata 70,33 pada siklus I menjadi 77,40 pada siklus II serta ketuntasan belajar klasikal meningkat dari 54% pada siklus I menjadi 75% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian adalah melalui penerapan model pembelajaran TGT dengan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar materi perkalian pada siswa kelas III SD Muhammadiyah 8 Surabaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.