Limbah daun cengkeh berlimpah dan telah dimanfaatkan menjadi minyak. Minyak daun cengkeh adalah salah satu produk minyak atsiri unggulan di Indonesia dan kebutuhan minyak daun cengkeh terus meningkat setiap tahun. Tetapi seringkali rendemen minyak yang dihasilkan rendah. Perbedaan pencacahan daun cengkeh merupakan alternatif untuk meningkatkan rendemen minyak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari perbedaan pencacahan daun cengkeh terhadap hasil minyak atsiri dan mencari perlakuan terbaik dalam menghasilkan rendemen minyak tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pakan dan Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Politeknik Negeri Jember. Dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Faktor yang digunakan yaitu perbedaan pencacahan dengan 3 taraf perlakuan yang terdiri dari daun utuh (P1), cacahan besar (P2), cacahan kecil (P3) dan 9 ulangan menggunakan penyulingan uap dan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan pencacahan berpengaruh sangat nyata terhadap hasil minyak atsiri pada parameter kuantitatif. Pada parameter kualitatif, perbedaan pencacahan menghasilkan rendemen bahan tertinggi yaitu cacahan kecil, warna minyak yang banyak dihasilkan adalah cokelat kekuningan dan kuning kecokelatan, serta kadar eugenol semua perlakuan sesuai SNI. Eugenol tertinggi adalah perlakuan daun utuh. Perlakuan terbaik untuk menghasilkan rendemen minyak tertinggi adalah perlakuan dengan cacahan kecil.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengenai multiplikasi tunas tanaman kapas (gossypium spp.) varietas Kanesia 15 menggunakan kombinasi BAP dan NAA secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 Sampai Dengan Januari 2018 bertempat di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah BAP (B) yaitu B1= 0,00 ppm, B2= 1,50 ppm, B3= 3,00 ppm, dan B4= 4,50 ppm. Faktor kedua adalah zat pengatur tumbuh NAA (N) yaitu N1= 0,00 ppm, N2= 0,10 ppm, dan N3= 0,50 ppm. Data pengamatan yang diperoleh, diuji menggunakan Analysis of Varians (ANOVA), jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BAP pada media memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap kedinian tunas, jumlah tunas, dan diameter eksplan, namun memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi eksplan, jumlah ruas, jumlah akar, dan panjang akar.
Virgin coconut oil (VCO) merupakan produk olahan dari daging kelapa yang berupa cairan berwarna jernih, tidak berasa, dengan bau khas kelapa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan buah kelapa terhadap mutu VCO yang dihasilkan. Terdapat 5 perlakuan pada penelitian ini yaitu P0, P5, P10, P15, dan P20 dengan ulangan 6 kali dan dianalisa menggunakan rancangan acak lengkap non factorial dan uji BNJ. Perlakuan terbaik yaitu P20 (lama penyimpanan 20 hari) rendemen 15,65%; kadar air 0,2%; kadar asam lemak bebas 0,05%; viskositas 6,692 Pa.s.
SD Negeri Pace 05 Jember terletak di Dusun Sukmo Ilang RT 05 RW 25, Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Fasilitas sekolah kurang memadai terutama kelengkapan buku yang ada diperpustakaan. Tujuan menjadikan buku sebagai media meningkatkan minat membaca siswa SD Negeri Pace 05 Jember. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan tes uraian singkat berupa pre-test dan post-test yang berisi 7 poin pertanyaan terkait pengetahuan pengajar sekolah terhadap pentingnya buku untuk meningkatkan minat baca. Responden yang digunakan dalam pengumpulan data merupakan Pengajar berjumlah 9 responden. Rancangan yang digunakan adalah rancangan pretest-posttest kelompok tunggal (one group pretest-posttest design) dengan satu jenis sasaran tanpa adanya kelompok kontrol atau pembanding. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil Kuisioner menunjukkan bahwa pengajar saat pre-Test belum bisa mengarahkan untuk menuntun siswa memahami buku dengan baik, ini terbukti saat pre-Test skor 50, setelah penyuluhan pengajar memahami bagaimana menuntun siswa memahami buku dengan skor 90. Pengajar juga memberikan penekanan pada kata penting dibuku, memberikan strategi yang baik, dan juga mengetahui kriteria buku yang baik dengan skor Post-Test skor 90. Pengajar belum bisa memaksimalkan perpustakaan, salah satu disebabkan minimnya dana sekolah untuk mengembangkan perpustakaan. Pengembangan perpustakaan pengajar dengan skor 80.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.